merdekanews.co
Jumat, 05 Januari 2018 - 02:34 WIB

Harga Beras Bikin Jebol Kantong Ibu-ibu, Djarot Anggap Enteng

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti

Jakarta, MERDEKANEWS - Meroketnya harga beras di sejumlah pasar tradisional di tanah air, tak membuat Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti resah. Dirinya tetap tenang seolah tak terjadi apa-apa.

Menurut Djarot, meski naik, harga beras masih normal. "Kenaikan harganya tidak terlalu besar dan pasokan tetap aman," kata Djarot usai Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Beras di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (4/1/2017).

Untuk mengantisipasi agar harga beras tidak terus-terusan naik, Djarot mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk melakukan operasi pasar (OP) demi menstabilkan harga beras. "(Operasi Pasar) Sudah berjalan," kata mantan direksi Bank BRI itu.

Djarot bilang, saat ini, persediaan beras di gudang Bulog hampir mencapai 1 juta ton. Ke depan, Perum Bulog akan menyerap beras dari petani. Sehingga, stok beras, boleh dibilang tak ada masalah. "Kami usahakan terus untuk gelontorkan sebanyak yang dia butuhkan. Artinya perintahnya jelas. Kami gelontorkan 900.000 ton lebih. Cukup atau enggak? Tentu kami sambil cari beras supaya stok enggak terlalu jatuh," kata Djarot.

  (Setyaki Purnomo)