Jakarta, MERDEKANEWS - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan Djarot Saiful Hidayat memiliki rahasia khusus sehingga selalu mendapat tugas dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon kepala daerah.
"Saya terus berpikir mengapa Pak Djarot selalu mendapat tugas dari ketua umum sebagai calon kepala daerah," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (4/1/2018), setelah Megawati menunjuk Djarot sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara untuk Pilkada 2018.
Megawati sudah menugaskan Djarot menjadi wakil gubernur DKI Jakarta ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diangkat sebagai gubernur provinsi ini. Kemudian, ketika Basuki harus nonaktif sebagai gubernur, Djarot juga yang ditunjuk sebagai Plt gubenur DKI Jakarta pada Mei 2017.
Ketika Ahok dijatuhi vonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Djarot kemudian diangkat menjadi gubernur DKI Jakarta definitif, pada Juni 2017.
Sebelumnya, Djarot adalah walikota Blitar dua periode pada 2000-2005 dan 2005-2010. Sebagai Walikota Blitar, Djarot memiliki kewajiban moral memelihara makam Bung Karno di kota ini.
Lalu apa rahasia Djarot? Menurut Hasto, rahasia Djarot adalah penjaga makam Bung Karno di Blitar selama 10 tahun, pada 2000 hingga 2010. (Kinanti Senja)
-
Punya Jam Terbang Tinggi, PDIP dan PKS Berpeluang Jadi Oposisi Pemerintahan Probowo-Gibran keduanya bisa memungkinkan jadi oposisi dengan mempertimbangkan rekam jejak PDIP dan PKS dalam beberapa tahun terakhir
-
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan PDIP? Bagi Ganjar hal itu penting agar mekanisme check and balance atau saling kontrol antarlembaga mampu terwujud secara baik
-
Kapolda Bakal Jadi Saksi Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Kapolri Respons Begini Listyo masih menunggu Kapolda mana yang akan dibawa sebagai saksi ke MK oleh kubu Ganjar-Mahfud
-
Partai yang Memilih Oposisi Harus Siap Dipreteli Sebenarnya bagus kalau PDIP dan PKS jadi oposisi, sehat bagi demokrasi, baik bagi perjalanan saling check and balances antara eksekutif dan legislatif
-
Prabowo Menang, Megawati Tetap Ratu Megawati tak terlalu merasa terancam jika yang menang sebagai presiden adalah Prabowo