Menteri PANRB Males Sidak Hari Pertama Kerja PNS

Jakarta, MERDEKANEWS -Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur tak melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), pada hari pertama masuk kerja PNS pada 2 Januari 2018.

Asman hanya minta Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), di masing-masing instansi pemerintah melakukan pengawasan dan monitoring terhadap pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

“Pak Menteri tidak melakukan sidak pada 2 Januari 2018 ini. Tapi beliau memberikan arahan, agar para PPK melakukan pengawasan dan monitoring terhadap pegawainya di masing-masing instansi,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman, Selasa (2/1/2018)

Meskipun tidak melakukan sidak, Herman membantah bila Kementeriannya tidak memantau kedisiplinan pegawai ASN. Menurut Herman, nantinya hasil monitoring PPK akan tetap disampaikan kepada Kementerian PANRB, sebagai bahan evaluasi secara nasional.  

Herman menyatakan, bagi para abdi negara yang bolos pada hari ini akan ada sanksi disiplin. Sanksi itu didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

“Yang tidak menaati ketentuan, ada sanksi disiplin,” ucapnya.

Menteri PANRB Asman Abnur sebelumnya menegaskan, bila ketahuan tidak masuk kerja, sudah ada sanksi tegas yang menanti. Sanksi bisa berupa pengurangan tunjangan hingga penurunan pangkat, sesuai dengan Peraturan Pemerintah mengenai Manajemen ASN.

"Tinggal kita ikut saja sanksi itu. Jadi bisa peringatan tertulis, ada mengurangi tunjangan kinerja, bahkan menurunkan pangkatnya. Jadi kita berharap ke seluruh ASN ya ikutilah aturan yang sudah memang kita sepakati yang berlaku," terang Asman.

Untuk mendukung tindakan ini, Asman juga telah mengimbau agar kepala daerah dan kementerian setempat bisa melakukan pengawasan ketat. (Muhammad)