
Jakarta, MERDEKANEWS - Berita bohong atau hoax berupa pesan berantai di sosial media yang berisikan pidato Presiden Joko Widodo tentang adanya ancaman terhadap kondisi keamanan di Tanah Air dari sejumlah kelompok masyarakat terkait hasil Pilkada DKI Jakarta pada 2017 beredar luas.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan Istana Kepresidenan memastikan bahwa pesan berantai tersebut merupakan berita bohong (hoax).
Dalam pesan tersebut, dikatakan bahwa Presiden menyampaikan pidato di Stadion Utama Senayan di depan seratus ribu hadirin sebagai tanggapan atas maraknya aksi demonstrasi pasca Pilkada DKI Jakarta.
"Perlu ditegaskan, Presiden Joko Widodo tidak pernah menghadiri acara dimaksud apalagi menyampaikan pidato yang ada dalam pesan tersebut," sebut Bey dikutip Antara.
Ia memastikan pula bahwa penyebaran pesan berantai tersebut merupakan ulah pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menghentikan maraknya penyebaran berita bohong atau hasutan yang mengandung fitnah dan kebencian.
Presiden mengajak agar seluruh pihak menonjolkan nilai-nilai kesopanan dan kesantunan sebagai akar budaya masyarakat di Tanah Air.
"Marilah bersama-sama kita hentikan penyebaran berita bohong atau hasutan, yang mengandung fitnah dan kebencian di media sosial. Mari kita tunjukkan nilai-nilai kesantunan dan nilai-nilai kesopanan sebagai budaya Indonesia," kata Presiden dalam beberapa kesempatan sebelumnya. (Kinanti Senja)
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Terungkap, Ini Alasan Presiden Prabowo Tunjuk Jokowi sebagai Utusan RI ke Vatikan Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat, serta bangsa Indonesia di Vatikan