merdekanews.co
Selasa, 02 Januari 2018 - 01:26 WIB

33 Pengunjung Terluka

Tumbal Jembatan Gantung Penangkaran Rusa Bogor Dan Bayi Hanyut

Ira Saqila - merdekanews.co
Korban jembatan ambruk dievakuasi.

Bogor, MERDEKANEWS - Duka menyelimuti keluarga korban ambruknya jembatan gantung Penangkaran Rusa Cariu, Kabupaten Bogor, Senin (1/1/2018). BPBD Kabupaten Bogor mencatat akibat insiden tersebut 1 tewas dan 33 terluka.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabuoaten Bogor, Budi Pranowo mengaku, korban tewas adalah warga Bekasi.

Diketahui bernama Heni (45), warga Ciketing Barat, Bekasi. Ia wafat ketika dilarikan ke rumah sakit rujukan.

Dari 33 yang terluka dua orang di antaranya dirujuk ke RSUD Cileungsi karena luka berat. Saksi mata kejadian mengaku, sebelum putus,  jembatan yang harusnya hanya bisa dilintasi 10 orang sekali liwat itu dipenuhi orang yang melintas.

Selain Heni, menurut beberapa pengakuan saksi mata adalah seorang bayi. "Bayinya hanyut," ungkap saksi mata yang namanya enggan disebutkan.

Sementara Elsa Aprilia menjadi salah satu korban yang selamat. Sesaat setelah ia menyeberang, jembatan dari anyaman bambu itu putus. Ia kaget begitu mendengar teriakan histeris. 

Manurutnya, sebelumnya ada banyak orang di jembatan gantung yang menuju tempat wisata penangkaran rusa itu.

Di tengah kepanikan mencari keluarga, Elsa melihat hal memilukan di sungai. “Ada bayi jatuh, hanyut. Tadi belum ketemu bayinya,” ungkapnya.

Hingga kini, BPBD Kabupaten Bogor belum memberikan keterangan soal hanyutnya bayi di kali saat insiden.

  (Ira Saqila)