merdekanews.co
Jumat, 25 Desember 2020 - 10:21 WIB

Gagal Tes FKDM, Calon Kalah: Itu Namanya Belum Rejeki, Kita Kodir Aja Bro 

Khairy/RN/NS - merdekanews.co
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Calon gagal saat seleksi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta tingkat kelurahan dan kecamatan harus sadar diri. Karena, dalam pertandingan ada yang menang dan kalah.

Hal ini dikatakan Aji. Bapak satu anak ini adalah salah satu calon FKDM yang daftar di kecamatan Jakarta Utara dan gagal dalam tes wawancara.

"Mungkin ini belum rejeki. Saya harus sadar diri karena banyak kekurangan jadi tak lolos, kita harus melanjutkan hidup masa gagal FKDM teriak. Kita yakin saja banyak jalan menuju roma," ungkapnya, Jumat (25/12).

Aji menyatakan, kalau dirinya ikhlas dan legowo karena dalam pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. "Kita koreksi diri alias kodir lah. Kita kasih kesempatan kepada teman yang lolos seleksi untuk kerja. Kepentingan masyarakat lebih utama ketimbang ego," terangnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kota Jakarta Utara (Jakut) Sidiq Dahlan menyatakan, seleksi FKDM tingkat kecamatan dan kelurahan sudah berjalan maksimal. Panitia seleksi atau pansel kata Sidiq, juga sudah menjalankan tugasnya dengan baik. 

Dia berharap proses seleksi harus diterima secara legowo karena proses seleksi sudah berjalan berdasarkan aturan yang ada. "Dewan Kota mengapresiasi kerja tim seleksi yg sudah maksimal melakukan rekruitmen dan seleksi dari mulai seleksi administarasi hingga putusan final," ungkap Sidiq dalam siaran pers yang diterima wartawan, Jumat (25/12). 

Dia menyatakan, walaupun ada beberapa pihak yang mempersoalakan tapi proses seleksi sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik.

"Sekali lagi agar semua pihak legowo serta arif. Seleksi tentunya ada kriteria dan bobot nilai yang menjadi penentu timsel. Saya yakin timsel juga bersikap profesional apalagi mereka terdiri berbagai unsur tokoh masyarakat, TNI Polri dan FKDM tingkat DKI," tukasnya.

"Kuota kan terbatas. Tentunya tidak semua aspirasi dari masyarkat terakomodir, selain faktor administrasi, nilai dan bobot tentunya ada  penilaian lain tentang karakter dan watak. FKDM sebagai kepanjangan tangan dari pemprov juga harus sinergi dengan Lurah dan Camat untuk membantu kinerja di lapangan," tambahnya.  (Khairy/RN/NS)