merdekanews.co
Senin, 07 Desember 2020 - 18:21 WIB

Lucy Kurniasari : Vaksin Sinovac Masih Dipertanyakan

SY - merdekanews.co
Lucy Kurniasari

Jakarta, MERDEKANEWS - Vaksin Corona buatan Sinovac dari Cina sudah tiba di Jakarta. Kedatangan vaksin tersebut tentu mengejutkan dan layak dipersoalkan.

 

Sebab, sampai saat ini, BPOM belum pernah menyetujui vaksin yang lolos uji klinis. Bahkan vaksin buatan Sinovac yang diujicoba di Bandung hingga saat ini belum diketahui hasilnya.

 

Karena itu, vaksin buatan Sinovac di Indonesia belum lolos uji klinis di BPOM sehingga vaksin tersebut seharusnya belum boleh diperbanyak.

 

Menanggapi tersebut, anggota DPR RI Lucy Kurniasari menghimbau agar berhati-hati dalam menggunakan vaksin.

 

"Jadi, kedatangan vaksin corona buatan Sinovac dalam jumlah banyak tidak sesuai dengan mekanisme digunakannya vaksin tersebut. Karena itu, vaksin tersebut seharusnya belum boleh diperbanyak dan digunakan." Kata Lucy Kurniasari lewat keterangan pers, Senin, (7/12/2020)

 

Politisi Demokrat ini juga menyerukan, pemerintah mesti memastikan keamanan medis vaksin buatan cina ini.

 

"Mekanisme tersebut harusnya dilalui agar vaksin corona buatan Sinovac dapat dipertanggungjawabkan secara medis." Tuturnya

 

Dirinya berharap kedatangan vaksin tidak tercampur dalam urusan kepentingan bisnis, sehingga mengganggu penanganan pandemi corona di Indonesia.

 

"Saya berharap, persoalan vaksin corona yang akan digunakan di Indonesia semata atas pertimbangan medis. Jangan campur baurkan dengan pertimbangan bisnis." Ungkapnya

 

Ketua DPC Demokrat Surabaya ini menegaskan, keberadaan vaksin tidak merugikan bangsa dna negara, tetapi cepat menyelesaikan pandemi corona di Indonesia.

 

"Jangan sampai penggunaan vaksin corona berdampak negatif terhadap anak bangsa. Tugas kita bersama menjaga keselamatan anak bangsa." Tandasnya  (SY)