merdekanews.co
Rabu, 02 Desember 2020 - 22:34 WIB

Diskusi Soal Otomotif, Bamsoet Ngobrol Bareng Tommy Soeharto

SY - merdekanews.co
Tommy Soeharto (Kiri) Bamsoet (Kanan)

Jakarta, MERDEKANEWS - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) pertama pascalepas dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI periode 1991-1995 sekaligus pengusaha nasional, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto), untuk kembali terjun aktif memajukan industri dan olahraga otomotif nasional.

 

Kecintaan Tommy Soeharto terhadap otomotif tak perlu diragukan.

 

Tommy pernah berkarier sebagai pembalap mobil dan mengikuti ajang Rally Indonesia pada 1997.

 

Hingga saat ini pun sosok Tommy masih merupakan maskot pembalap sekaligus tokoh otomotif nasional bersama deretan pembalap nasional senior seperti Tinton Suprapto, Helmi Sungkar, Beng Siswanto, Dolly Indra Nasution dan lain-lain.

 

"Kehadiran Sirkuit Sentul sebagai salah satu lintasan balap yang membanggakan di Indonesia, tak lepas dari peran dan campur tangan Mas Tommy. Bahkan darah kecintaan terhadap dunia otomotif tersebut kini diwariskan ke putra beliau, Darma Mangkuluhur yang juga aktif sebagai pembalap mobil," ujar Bamsoet usai bersilaturahmi dengan Tommy Soeharto, di Jakarta, Rabu (2/12).

 

Calon ketum IMI ini juga meminta berbagai saran dan pandangan Tommy Soeharto seputar prospek industri dan olahraga otomotif di Indonesia.

 

Antara lain tentang bagaimana menggaet kembali promotor andal untuk menyelenggarakan kejuaran otomotif internasional di Indonesia.

 

Mulai MotoGP, Superbike, Motocross, hingga Rally.

 

"Selain tentunya mengadakan even kejuaraan nasional secara rutin dan berkualitas. Karena untuk memajukan industri dan olahraga otomotif, tidak bisa instan. Harus berkesinambungan," kata Bamsoet.

 

Ketua ke-20 DPR ini menambahkan, berbagai klub di daerah harus diberdayakan dan di-support untuk mengadakan even kejuaraan nasional, sehingga kegiatan tak melulu di sekitaran Jakarta.

 

Dengan demikian, kata dia, juga bisa merangsang lahirnya atlet profesional dari berbagai daerah.

 

Sebagai induk organisasi otomotif Indonesia, kata Bamsoet, IMI harus bisa melakukan konsolidasi organisasi sebagai langkah awal mencapai prestasi.

 

"Kita memiliki SDM yang melimpah, dukungan finansial dari investor dalam memajukan industri dan olahraga otomotif juga bisa dicari. Hanya membutuhkan kemauan dan kerja keras untuk mewujudkannya," pungkas Bamsoet. (SY )