Jakarta, MERDEKANEWS - Bagi Anda yang hobi membully sebaiknya waspada. Sebab, pemerintah telah membeli mesin pelacak akun-akun pembully.
Selain pembully, mesin tersebut juga mampu mendeteksi penyebar berita hoax dan situs-situs porno. Saat ini mesin seharga Rp 211 miliar itu berada di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Kemenkominfo nantinya akan memakai mesin pengais (crawling) konten negatif tersebut sebagai pendukung dalam upaya sensor terhadap konten-konten negatif di internet.
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel A Pangerapan, mengatakan mesin tersebut telah secara resmi diserahterimakan pada hari ini dari PT Inti kepada Kemkominfo. "Dengan mesin ini maka secara waktu dan volume akan lebih cepat menangani konten negatif," katanya.
Saat ujicoba dalam tiga, mesin tersebut mampu mendeteksi sekitar 120 ribu situs porno Indonesia dan 1,2 juta situs hasil yang 'dicrawling'.
Melalui alat pengais konten negatif tersebut, nantinya berbagai konten negatif baik pornografi, perjudian, investasi bodong, terorisme, obat-obatan tanpa izin, dan lainnya dapat lebih cepat ditangkal.
Begitu pula dengan akun-akun yang menyebarkan konten-konten negatif di dunia siber. Mesin tersebut juga dapat digunakan oleh instansi-instansi lainnya yang membutuhkan penanganan konten negatif.
Kepala Sub Direktorat Penyidik Kemenkominfo Teguh Arifiyadi mengatakan, mesin tersebut di luar dari pengaduan masyarakat terhadap konten-konten negatif. Dia mengatakan, mesin tersebut selain situs juga dapat mencari akun-akun media sosial yang menyebarkan konten-konten negatif, sehingga pihaknya dapat melakukan upaya penanganan terhadap akun tersebut.
Kemenkominfo telah bekerja sama dengan berbagai akun media sosial utama seperti Google, Facebook, Twitter, Line, WA, Telegram, BBM, dan Bigo dalam penanganannya. "Nantinya akan terus bertambah," tambahnya. (Ira Saqila)
-
Ngerih! Selebgram Bunuh Diri Saat Live Instagram, Polisi: Sempat Cekcok dengan Kekasihnya FM diketahui melakukan gantung diri sambil melakukan siaran langsung atau live instagram
-
Surat ke Jokowi Bocor di Medsos, Surat Ketua DPRD Aneh, HMI Minta DPRD Sulbar Tegakkan Prinsip Kolektif Kolegial Harusnya ketua DPRD lebih objektif dan profesional dalam memberikan kritikan. Jika memang ingin memberikan kritikan
-
Viral Pungli Parkir di Masjid Al Jabbar, Sekda Janji Bakal Ada Penertiban dan Sanksi Setelah kendaraan terparkir, juru parkir yang memakai rompi itu langsung meminta uang
-
Karyawan Kilang Pertamina, Arie Febriant Pengemudi Arogan Meludah Tak Terima Ditegur, Minta Maaf Sosok pengemudi arogan tersebut bernama Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)
-
Bea Cukai Buka Suara Soal Aturan Alur Barang Bawaan Penumpang yang Dinilai Ribet oleh Netizen Aturan tersebut akhirnya viral di media sosial lantaran dinilai tidak masuk akal oleh netizen