Jakarta, MerdekaNwes - Mulai besok (Selasa, 31/10/2017), transaksi di pintu tol seluruh Indonesia, wajib menggunakan sistem non-tunai. Lalu bagaimana kesiapan dari operator jalan tol?
Ternyata, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan guna merealisasikan kelancaran Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) itu. Pengamat Transportasi UI, Elen Tangkudung, menerangkan, setidaknya ada tiga hal yang masih menjadi hambatan bagi pengguna kartu elektronik di jalan tol.
Pertama adalah kesiapan infrastruktur, Elen mengatakan dalam melakukan transaksi elektronik di jalan tol kerap kali terjadi kegagalan dalam melakukan tapping. "Dulu sering sekali ada permasalahan di pintu tol tapping dan On Board Unit (OBU) sehingga harus ada bantuan dari petugas," jelas Elen dalam diskusi dalam Forum Merdeka Barat, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Selain itu, kata Elen, masyarakat juga harus siap dengan kultur baru ini. Dalam hal ini, perlu proses kendati melakukan transaksi dengan menggunakan kartu bukan lagi hal yang baru dan sesuatu yang dipaksakan. "Memang hal ini bukan hal baru tetapi mungkin ada beberapa masyarakat yang melihat hal itu sebagai suatu halangan," tuturnya.
Elen menyarankan, meski mulai besok elektronifikasi di jalan tol sudah berlaku 100%, namun pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), tetap harus menyediakan petugas di pintu tol. "Harus tetap ada petugas begitu ada kemacetan," ucapnya.
Sebab, lanjut Elen, kesiapan masyarakat memang belum 100% sehingga bisa membantu ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan terkait kultur baru yang harus diterapkan oleh masyarakat.
(setyaki purnomo)
-
2.000 Personel Bintara Polri Resmi Ikuti Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi di Setukpa Lemdiklat Polri Sejalan dengan kompleksitas tantangan tugas Polri dilapangan, maka SIP angkatan ke- 53 gelombang I T.A. 2024 ini diberi nama Laksmana Satya Prakasha (LSP)
-
Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional Kolaborasi diharapkan dapat mempelopori pendekatan transformatif untuk melindungi jaringan komunikasi dan membangun kepercayaan di era digital.
-
Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta Per Bulan Berkat Pinjaman Ultra Mikro BRI Terbukanya akses pembiayaan bagi usaha UMi akan memberikan fleksibilitas dan daya adaptasi yang baik bagi pengembangan usaha
-
Jokowi, Prabowo dan Gibran Garansi Kemenangan Tanpa Curang, TKN Yakin MK Tolak Gugatan PHPU Dia percaya bahwa kehadiran Jokowi, Prabowo, dan Gibran sudah cukup kuat sebagai kunci kemenangan, tanpa perlu melakukan kecurangan
-
Mendagri: Halalbihalal Idul Fitri 2024 Momentum Penguatan Internal yang Lebih Solid halalbihalal kali ini menjadi momentum penguatan internal yang lebih solid dan baik bagi Kemendagri dan BNPP