Ketua MPR RI : Kementerian Diharapkan Bisa Terjemahkan Instruksi Presiden

JAKARTA, MERDEKANEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegur dan mengingatkan jajaran menterinya. Hal ini dilakukan Presiden Jokowi karena kualitas komunikasi publik yang buruk, terutama dalam menyampaikan program kerja pemerintah.

Meresponi hal tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, dirinya telah mendesak seluruh kementerian dapat saling bersinkronisasi dalam menerjemahkan instruksi dari Presiden.

“Hal ini supaya dalam menetapkan kebijakan dapat dimengerti masyarakat maksud dan tujuannya, khususnya di masa pandemi Covid-19, agar tercipta komunikasi yang baik sehingga menghasilkan komunikasi yang berkualitas dan tidak tumpang tindih satu dengan yang lainnya,” kata politisi yang akrab disapa Bamsoet tersebut, Jumat (23/10/2020).

Bamsoet pun mendorong kementerian dan lembaga agar berkoordinasi dengan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terkait informasi mengenai Covid-1.

“Sehingga pernyataan di hadapan publik mengenai Covid-19 dapat memberikan informasi yang positif terkait penanganan Covid-19 di Indonesia,” tukas Waketum Partai Golkar ini.

Bamsoet menghimbau Pemerintah, agar memberikan informasi terkait rencana vaksinasi kepada masyarakat secara rinci.

“Hal ini perlu dilakukan agar pada implementasinya dapat dilakukan secara maksimal, disamping menjelaskan informasi pengadaan vaksin dari proses tahapan pembuatannya secara transparan kepada masyarakat,” tutur mantan Ketua DPR RI ini.

Lebih lanjut Bamsoet menyarankan, kementerian dan lembaga untuk mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia agar seluruh menteri dan pemangku kebijakan dapat memperbaiki cara berkomunikasi dan menyampaikan pendapat di depan publik.

“Khususnya ketika berbicara mengenai Undang-Undang Cipta Kerja yang saat ini masih ditentang sejumlah pihak,” pungkas legislator asal Dapil Jateng 7 ini. (SY )