merdekanews.co
Senin, 05 Oktober 2020 - 13:34 WIB

Lucy Kurniasari : RUU Ciptaker Adalah Kemunduran

SY - merdekanews.co
Lucy Kurniasari

Jakarta, MERDEKANEWS -- Fraksi partai Demokrat DPR RI secara tegas menolak RUU Cipta Kerja.

 

Demokrat menolak RUU Cipta Kerja karena menilai lebih buruk dari UU Ketenagakerjaan sebelumnya. RUU ini melemahkan daya tawar karyawan dihadapan pemilik perusahaan.

 

"Selain itu, RUU Cipta Kerja memberi ruang lebih besar bagi tenaga kerja asing. Ini akan membahayakan bagi tenaga kerja dalam negeri." Kata ketua DPC Demokrat Surabaya.

 

Disampaikan oleh anggota DPR komisi IX partai Demokrat Lucy Kurniasari bahwa RUU Ciptaker semakin sulit menjadikan pekerja sebagai pegawai tetap. Padahal menjadi pegawai tetap akan memberi kepastian hukum bagi para pekerja.

 

"Jadi, kalau RUU ini disahkan maka akan semakin banyak pegawai kontrak seunur hidup, bukan pegawai tetap. Hal ini akan melemahkan posisi pegawai." Kata Lucy, Senin (5/9).

 

"Upah minimum sektor kabupaten/kota juga akan hilang. Tentu hal ini dapat merugikan para pekerja itu sendiri." Tambahnya.

 

Dirinya juga menyoroti upah yang akan didapatkan oleh pensiunan juga akan dikurangi dari 32 kali menjadi 25 kali upah.

 

"Padahal bagi pekerja pesangon itu sangat dibutuhkan untuk tetap eksis setelah pensiun. Kalau pesangon terlalu kecil, maka masa depan pekerja setelah pensiun akan semakin suram." Kata legislator dapil Jatim I. (SY )