Bali, MERDEKANEWS - Trik Jokowi menggelar rapat kabinet dan selfi di Pantai Kuta, Bali maknyus. Kini jumlah bule yang datang ke Pulau Dewata mulai naik.
Diketahui, saat erupsi Gunung Agung, angka kunjungan turis ke Bali menurun. Banyak bule yang hendak berlibur membatalkan niatnya.
Data dari Dinas Pariwisata Bali, jumlah turis sudah mencapai 12 ribu per hari. Jumlah ini naik setelah Bandara Ngurah Rai dibuka secara normal.
Sebelum erupsi Gunung Agung, jumlah turis di Bali per hari mencapai 15 ribu. Kebanyakan turis yang datang berasal dari Eropa dan Australia.
Presiden Jokowi pekan lalu, datang langsung ke Bali untuk melakukan rapat terbatas dengan para menteri dan meninjau langsung aktivitas pariwisata di sana. Orang nomor satu Indonesia itu menegaskan, Bali sudah normal dan aman untuk dikunjungi.
"Kenapa kita adakan rapat terbatas di Bali ya untuk menyampaikan pada turis, wisatawan dan dunia bahwa Bali aman," ungkap Jokowi.
Jokowi mengharapkan target turis di Indonesia, utamanya Bali, sesuai target yang ditentukan. Jadi kata dia, kesan aman di Bali harus disampaikan kepada publik.
"Pak Gubernur (Made Mangku Pastika) dan juga BNPB menyampaikan bahwa yang 8 atau 10 kilometer dari kawah saja yang itu dalam posisi awas. Jadi jangan digambarkan seluruh Provinsi Bali," kata Presiden Jokowi saat Ratas. (Ira Saqila)
-
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Hadirkan Sejumlah Manfaat Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan Bendungan Ameroro, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tepat waktu, tepat mutu serta zero accident
-
Jokowi Perintahkan Respons Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Berdasarkan keterangan BNPB per 14 Mei 2024 pukul 06.35 WIB, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi
-
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara
-
Jelang KTT World Water Forum, Polda Bali Ungkap 115 Kasus dalam Operasi Sikat Agung 2024 Operasi ini digelar untuk menjaga kamtibms kondusif jelang pelaksanaan KTT World Water Forum (WWF) ke -10 yang akan gelar tanggal 18 -25 Mei 2024,
-
Permintaan Global Sangat Besar, Jokowi Bisiki Pemerintahan Baru Lanjutkan Budidaya Ikan Nila Presiden menjelaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tambak ikan nila di atas lahan seluas 78 ribu hektare bekas tambak udang tersebut, membutuhkan biaya sekitar Rp13 triliun