merdekanews.co
Senin, 25 Desember 2017 - 08:19 WIB

Nasib Jenderal Naga Bonar di Ujung Tanduk

Kopi Pasar Minggu Yang Menghantam Koalisi Zaman Now di Jawa Barat

Kaira Saqila - merdekanews.co
Gerindra, PAN dan PKS mantabkan koalisi hingga 2019.

Jakarta, MERDEKANEWS - Hidangan kopi sang tuan rumah menjadi tanda hancurnya koalisi zaman now di Jawa Barat. PKS, Gerindra dan PAN resmi menggagas koalisi permanen 2019.

Untuk memanaskannya, koalisi yang sukses merebut Jakarta dari Ahok ini akan beriringan di  Pilkada 2018 pada lima provinsi. Kesepakatan tersebut tercapai saat pertemuan tiga pemimpin partai politik di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (24/12/2017) malam.

Hadir dalam pertemuan tersebut Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Secara umum kami bertiga (PKS, Gerindra, PAN) bersepakat akan meneruskan kebersamaan di dalam even-even politik khususnya Pilkada Gubernur di beberapa provinsi," kata Sohibul Iman seusai pertemuan.

Sohibul merincikan sejumlah pilkada yang akan dihadapi bersama oleh tiga partai ini, di antaranya Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.

Terkait nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh koalisi tiga partai akan diumumkan setelah tahun baru. "Nama-nama di tiap provinsi akan kami umumkan setelah partai membahasnya di internal masing-masing," kata Sohibul.

Seperti diberitakan, jika PKS merapat ke Gerindra dan PAN artinya akan ada pencabutan dukungan kepada pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

"Dukungan ke Naga Bonar kan belum pendaftaran. Politik kan dinamis," terang politisi Gerindra.
  (Kaira Saqila)