
MERDEKANEWS - Pengprov Pertina DKI Jakarta terus menggeber atletnya. Di bawah, komando Hengky Silatang, para petinju dari ibu kota menargetkan tigas emas di PON Papua 2021.
Selasa (21/7), para atlet tinju melakukan tes fisik di HS Boxing Camp Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Tes fisik dilakukan dengan melakukan protokol kesehatan.
Ketua Umum Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang mengatakan, tes fisik untuk mengukur kemampuan atlet saat Corona. Karena, Corona membuat atlet banyak latihan di rumah.
"Ini kita tes, sejauh mana kemampuan para atlet tinju," tegas Hengky kepada wartawan di HS Boxing Camp Ciseeng.
Hengky mengakui, Pertina DKI Jakarta menargetkan dua sampai tiga emas di PON. "Insya Allah dapat. Atlet bisa terus latihan setiap hari di HS Boxing. Kami memfasiliasi atlet, pelatih dan aspel agar tetap semangat latihan," tegasnya.
HS Boxing memang layak untuk dijadikan pusat latihan tinju. Selain lengkap dengan fasilitas, Ciseeng juga berudara sejuk dan jauh dari kebisingan.
Dari pantauan di lokasi, para atlet tinju Lapis I dan II terlihat bersemangat melakukan tes fisik yang dipandu oleh para pelatih. Hadir dalam acara tes fisik itu, salah satu pengurus KONI DKI Jakarta, Ahmad Yani.
"Tugas atlet di sini hanya latihan, biarkan yang lainnya kita penuhi. Jadi tugas atlet latihan sungguh-sungguh agar dapat emas," tambah Hengky yang juga Ketua Bidang Kemitraan KONI DKI Jakarta ini. (Khairy/MN)
-
WIKA Kembali Turunkan Hutang Sebesar Rp1,47 Triliun dan Tingkatkan Peringkat Surat Utang pada Kuartal I-2025 WIKA Kembali Turunkan Hutang Sebesar Rp1,47 Triliun dan Tingkatkan Peringkat Surat Utang pada Kuartal I-2025
-
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah! Dia pun meminta Polri dan Kementerian ATR/BPN menaruh atensi penuh terhadap kasus tersebut, karena jangan sampai tanah rakyat habis dicuri oleh mafia tanah
-
WIKA Turunkan Utang Sebesar Rp4,4 Triliun Sepanjang 2024, Sampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPST WIKA Turunkan Utang Sebesar Rp4,4 Triliun Sepanjang 2024, Sampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPST
-
Uang Rp5,5 Miliar di Kolong Kasur Hakim Tersangka Suap Vonis Lepas Kasus Dugaan Korupsi Ekspor CPO Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang sebanyak Rp5,5 miliar dari hakim Ali Muhtarom
-
Menuju Rampung, WIKA Hadirkan Rumah Sakit Neurologi Terbaik Untuk Kesejahteraan Masyarakat Menuju Rampung, WIKA Hadirkan Rumah Sakit Neurologi Terbaik Untuk Kesejahteraan Masyarakat