
Jakarta, MERDEKANEWS - Kalau tak ada aral melintang, Kereta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bsudah bisa beroperasi pada 26 Desember 2017. Tapi, masih dalam tahapan uji coba lho.
Kepastian ini disampaikan Direktur Utama PT Railink, selaku operator Kereta Bandara Soetta, Heru Kuswono kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Heri mengatakan, kereta Bandara Soetta bakal diuji-coba mulai 26 Desember 2017 hingga 1 Januari 2017. Sedangkan tarifnya, cukup murah hanya Rp30.000.
"Uji coba tapi sudah umum. Kalau mau nyoba itu bisa kita pasang tarif sesuaikan yang diarahkan Pak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Rp 30.000 sampai 1 januari 2018," ucap Heru.
Lalu kapan kereta ini resmi beroperasi? Kata Heru, mulai 2 Januari 2017, kereta Bandara Soetta resmi beroperasi dengan tarif promosi Rp70.000 sekali jalan.
Selanjutnya, lanjut Heru, tarif kereta Bandara Soetta akan berlaku normal yakni sebesar Rp100 ribu per perjalanan. "Setelah itu masih tarif diskon Rp 70.000 sampai kapannya masih kita lihat nanti. Baru nanti Rp 100.000," kata dia.
Kereta bandara ini, lanjutnya, akan berhenti di tiga stasiun yaitu Stasiun BNI City Sudirman, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soetta.
Setelah pembangunan seluruh stasiun selesai, rute Kereta Bandara Soetta sebagai berikut, Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri- Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Soekarno- Hatta.
Akan ada 42 perjalanan per harinya dengan waktu keberangkatan tiap 30 menit.m Dengan menggunakan kereta Bandara ini perjalanan dari Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta hanya membutuhkan waktu tempuh selama 55 menit.
#BandaraSoetta#KeretaApi# (Setyaki Purnomo)
-
Menhub Dorong Masyarakat Gunakan Kereta Bandara Menhub Dorong Masyarakat Gunakan Kereta Bandara
-
Menhub Budi Karya Ajak Masyarakat Gunakan Kereta Bandara Menuju YIA Menhub menyebut YIA telah memiliki integrasi antar moda yang sangat baik, karena memiliki memiliki akses transportasi yang beragam seperti bus Damri dan kereta bandara
-
Menhub Budi Karya Dukung Swasta Bangun Fasilitas Kendaraan Listrik Komersial Dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diperlukan sinergitas dan kolaborasi dan dimulai dari kendaraan listrik komersial seperti bus, truk, dan taksi
-
Otak-atik Posisi Dirut Garuda, Menhub Budi Beri Bocorin Sedikit Terkait siapa direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ogah kasih bocoran. Cuman secuil saja info dri sang menteri.
-
KPPU Melempen, Polri & Kejaksaan Didesak Usut Dugaan Kartel Tiket Pesawat Mahalnya tiket pesawat sangat mengganggu masyarakat. Apalagi rakyat Indonesia sedang bersiap menghadapi mudik lebaran. Ironisnya Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) selalu berdalih kekurangan bukti adanya kartel pesawat.