
MERDEKANEWS -Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Mochtar Mohamad menyayangkan aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan saat aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Depan Gedung DPR Jakarta, pada Rabu (24/06).
"Kami menilai bahwa aksi tersebut terdapat banyak pelanggaran dan kelalaian sehingga melukai hati banyak masyarakat Indonesia," kata Mochtar, yang juga Ketua Umum Laskar Dewa Ruci ini saat melapor ke Polres Metro Bekasi Kota, pada Jumat (26/06).
Dalam Peraturan Kapolri No 7 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum, disebutkan bahwa dilarang keras aksi unjuk rasa yang menyatakan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia.
Selain itu, kata Mochtar, segala bentuk unjuk rasa yang menyiarkan, mempertunjukkan atau menempelkan tulisan atau lukisan di muka umum yang mengandung pernyataan permusuhan, kebencian atau penghinaan juga dilarang dan tidak dibenarkan.
"Kami sayangkan terjadinya pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh para pengunjuk rasa,” kata Mochtar.
Politisi senior PDI Perjuangan ini pun menuntut supaya pelaku pembakaran bendera segera ditangkap dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.
"Pembakaran bendera telah mempertunjukan penghinaan, permusuhan dan kebencian di muka umum terhadap sekelompok golongan rakyat Indonesia. Tindakan tersebut harus diberikan sanksi tegas," pungkasnya
Mochtar yang juga Wakil Ketua Bappilu PDIP Jawa Barat ini juga menyayangkan terjadinya penghasutan massa unjuk rasa yang menolak RUU HIP menjadi unjuk rasa menurunkan presiden.
Termasuk, langkah preventif kepolisian yang dinilainya kurang sigap menghadapi aksi unjuk rasa yang telah terbukti jelas melakukan banyak pelanggaran.
"Atas kejadian tersebut, kami menuntut Kapolri Jenderal Idham Azis untuk mencopot Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana apabila dalam 1 bulanmasalahan ini tidak dapat terselesaikan secara hukum,”tandasnya. (MUH)
-
LGP : Dukungan Ganjar Presiden Makin Kuat Di 2024 Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad mengatakan, gelombang air sungai di bawah Istana Batu Tulis Bogor, seakan menyaksikan dan mendorong gelombang dukungan untuk capres Ganjar semakin kuat.
-
Ramadan, PDIP Bagikan Ratusan Takjil Kepada Pengguna Jalan Di Pondok Gede Puluhan kader PDI Perjuangan Pondok Gede Bekasi turun ke jalan membagikan langsung paket takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan. Pembagian ratusan takjil dilakukan di Jalan Raya Jatimakmur Pondok Gede Bekasi.
-
Relawan Ganjar Puan Waswas Terjadi Turbulensi Politik Di Kabinet Jokowi Kabinet Indonesia Maju (kim) saat ini sedang diuji. Krisis ekonomi dan politik semakin ruwet.
-
Laskar Ganjar Puan Prediksi NasDem & Demokrat Jadi Penonton di Pilpres 2024 Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad menilai langkah Partai NasDem yang telah mendeklarasikan calon presiden (capres) tahun 2024 penuh dengan resiko.
-
Harga Sembako Tinggi, Laskar Ganjar Puan Sebut Reshuffle Kabinet Jadi Prioritas Lembaga survei Charta Politika merilis, sebanyak 68,5 persen publik menghendaki reshuffle Kabinet Indonesia Maju jilid 3. Data tersebut dirilis pada Senin(25/4).