
Denpasar, MERDEKANEWS - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah memanggil Garuda Indonesia terkait seringnya terjadi keterlambatan penerbangan (delay), khususnya pada Kamis (21/12/2017).
"Sejak kemarin saya koordinasi dengan Garuda," kata Menteri Budi di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali Jumat (22/12/2017).
Dia bilang, kementerian perhubungan telah memerintahkan PT Angkasa Pura II, Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav), dan Garuda Indonesia menggelar rapat guna membahas masalah tersebut.
Budi berharap rapat tersebut dapat memperlancar koordinasi antara ketiganya."Kami minta rapat, dan tadi jam 8 pagi Dirut Airnav, Dirut AP II, dan Dirut Garuda rapat," ujarnya.
Budi menyampaikan, keterlambatan penerbangan terjadi akibat cuaca buruk dan kendala operasional pesawat. Namun, kata dia, masalah tersebut sudah bisa diatasi dan pesawat maskapai pelat merah tersebut dapat kembali beroperasi. "Pesawat Garuda delay karena cuaca ekstrem dan kendala operasional yang lain, tapi sejak tadi pagi sudah mulai recovery," ujarnya.
(Setyaki Purnomo)
-
Harus Ada Sanksi Keras, Garuda Indonesia Diminta Memasukkan Perokok Vape ke Daftar Hitam! Menurutnya, seharusnya manajemen Garuda Indonesia memberikan sanksi keras dan tegas pada penumpang tersebut
-
Target 2025 Maskapai BUMN Tambah 26 Pesawat: Garuda 20, Pelita Air 6 menambah 26 armada pesawat pada tahun 2025 untuk memperluas layanan penerbangan baik domestik dan internasional
-
Jadi Maskapai Resmi HUT RI di IKN, Garuda Sudah Tebar Potongan Harga, Nggak Ada yang Gratis Pelbagai potongan harga ditawarkan Garuda Indonesia, namun tak ada yang gratis
-
Garuda Delay lagi, Delay lagi! Delay peswat membuat para jemaah haji resah. Pasalnya mereka harus menjadwal ulang tiket pesawat atau kapal laut ke daerah asal
-
Menhub Budi Karya Dukung Swasta Bangun Fasilitas Kendaraan Listrik Komersial Dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diperlukan sinergitas dan kolaborasi dan dimulai dari kendaraan listrik komersial seperti bus, truk, dan taksi