Bali, MERDEKANEWS - Ni Putu Rista mendadak jadi virak. Bocah asal Banjar Kidulung Kreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali ini dicap cerdas.
Ia dipuji lantaran memiliki skill dengan menguasai banyak bahasa asing. Dia mahir menguasai bahasa asing lantaran sering bertemu turis untuk berjualan kartu pos.
Tak hanya tenar di lingkup nasional. Sebagian wisatawan luar pun heran akan kemampuan Rista, bocah yang kini duduk di bangku kelas IV SD.
Anak yang tinggal di bawah kaki Gunung Agung itu cukup lincah bertutur dengan bahasa asing.
Menurut pengakuannya, wisatawan yang ditawari kartu pos ikut heran atas kemampuannya. Saat menawarkan, Rista mengunakan bahasa sesuai asal negara wisatawan. Itu dilakukan setiap hari secara terus menerus.
Rista mengaku mengerti Bahasa Belanda, Denmark, Hongaria, Polandia, Slovakia, Luxemburg, Inggris, Jepang, Macedonia, Norwegia, Spanyol, Jerman, Portugis, Perancis, Italia, Rusia, Thailand, Korea, Rumania, Slovenia, dan Ceko.
"Tambah Bahasa Bali dan Indonesia, jadinya 23," jelas Rista.
Dari 21 bahasa yang dimengerti, empat bahasa sudah dikuasainya yakni Bahasa Perancis, Jerman, Belanda, dan Inggris.
Setiap hari, katanya, empat bahasa digunakan untuk menawarkan kartu pos kepada wisatawan.
Pengunjung yang datang ke Besakih kebanyakan memang dari Perancis, Belanda, Inggris, dan Jerman.
Sisanya, Rista mengaku belum menguasai alias belum lihai mengucapkannya meskipun Bahasa Spanyol dan Jepang ia sudah mulai fasil mengucapkannya.
"Jika disuruh menawarkan post card atau kenalan dengan 21 bahasa, saya bisa. Kalau sudah bahas hal lain enggak bisa, tapi ngerti maksudnya," jelasnya.
Ia mulai mengenal bahasa asing sejak berusia lima tahun. Saat itu Rista sudah berjualan bersama ibunya.
Di umur 7 tahun, bocah berperawakan kurus ini sudah mahir mengunakan bahasa Perancis, Jerman, Belanda, dan Inggris (Kaira Saqila)
-
Elnusa Gelar Site Visit, Ajak Pefindo dan Kreditur ke TBBM Manggis Bali Kegiatan Site Visit tersebut dilakukan dalam rangka pemantauan pemeringkatan tahunan
-
Potensi Penumpang Musiman saat Mudik Lebaran, KAI Ingatkan Kembali Larangan Merokok di Kereta Api KAI mencatat pada tahun 2023 terdapat 115 penumpang yang diturunkan karena kedapatan merokok di atas kereta api. Adapun hingga Maret 2024, KAI telah menurunkan 25 penumpang yang melanggar aturan merokok di atas kereta api
-
Catat! Ini Jadwal Rekayasa Lalin Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Bila tanggalnya tanggal genap maka yang berlaku hanya mobil genap yang bisa melintas di ruas-ruas jalan tol yang sudah di tentukan
-
Bali Dilabeli 'The Best Island' oleh Majalah DestinAsian DestinAsian Readers’ Choice Awards merupakan penghargaan yang langsung dipilih oleh para pembaca setia majalah DestinAsian dan ini menjadi bukti untuk kesekian kalinya bahwa Bali merupakan destinasi unggulan yang wajib dikunjungi oleh wisatawan
-
Rakor Hasil Rapim Polri 2024, Karo Ops Polda Bali: Bulan Februari Angka Kriminalitas Turun 145 Kasus Jumlah kejahatan pada bulan Januari dan Februari mengalami penurunan pada bulan februari ada 342 kasus, Januari ada 487 Kasus, jadi turun 145 kasus