PPP Ajak Wakil Rakyat Bantu Masker dan Cairan Antiseptik

MERDEKANEWS -Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Fahrial mengajak semua anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota, untuk membantu kebutuhan masker dan cairan antiseptik kepada masyarakat, seiring mengganasnya penyebaran wabah corona dari China di Indonesia. 

Bantuan anggota dewan ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat untuk pencegahan penyebaran wabah corona yang telah menewaskan 25 orang. 

“Waktu musim Pileg, semua anggota dewan sanggup bagi-bagi kaos. Sekarang, saat rakyat butuh satu masker dan cairan tidak ada yang membantu. Karena itu, saya mengajak semua anggota dewan untuk bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan masker dan antiseptik, yang saat ini sulit didapat,” kata Fahrial menyikapi minimnya bantuan masker dan cairan antiseptik kepada masyarakat, Kamis (19/03).

Mantan anggota DPR ini yakin, apabila semua anggota dewan kompak membantu masker dan cairan pembersih, masyarakat akan lebih tenang menghadapi wabah corona.   

"Masyarakat panik karena pasokan masker dan antiseptik langka. Kalau pun ada, harganya melambung. Kondisi ini yang membuat penanganan virus corona berjalan tidak maksimal," terang pria yang hoby berburu binatang ini.

Selain itu, Politisi senior dari PPP ini juga meminta pemerintah lebih fokus dalam penanganan wabah corona. Misalnya, menyediakan dan  membagikan masker dan cairan antiseptik gratis kepada masyarakat. Termasuk memberikan pelayanan pemeriksaan tes corona gratis kepada masyarakat dan jurnalis.

"Semua biaya pemeriksaan tes corona di  rumah sakit harusnya ditanggung pemerintah. Termasuk peralatan masker dan antiseptik. Keselamatan jiwa masyarakat akan bahaya corona harus diutamakan," tegasnya.

Saat ini, jumlah pasien positif wabah corona, per Kamis (19/03), bertambah menjadi 309 orang dan  25 orang meninggal dunia.

Kasus itu berasal dari Bali (1 kasus), Banten (27), DIY (5), DKI Jakarta (210), Jawa Barat (26), Jawa Tengah (12), Jawa Timur (9), Kalimantan Barat (2), Kalimantan Timur (3), Kepulauan Riau (3).

Selain itu, Sulawesi Utara (1), Sumatera Utara (2), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Selatan (2), Lampung (1), Riau (2).

Sehari, sebelumnya, pemerintah menyebut kasus positif Corona mencapai 227 orang, dengan 19 orang meninggal dunia, dan 11 pasien sembuh. [FIK]
  (MUH)