MERDEKANEWS -Kapolri Jenderal Idham Aziz menyambangi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Kantor LHK, Manggala Wanabhakti, Jakarta, Selasa (12/11) .
Pertemuan tersebut, membahas masalah hukum di sektor kehutanan. Keduanya, sepakat meningkatkan sinergi dalam penanganan masalah-masalah kehutanan dan lingkungan.
Prioritas utamanya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kemudian diikuti oleh masalah illegal logging dan penanganan pencemaran limbah yang sudah cukup serius saat ini.
“Kami sepakat meningkatkan sinergi dalam penanganan masalah-masalah Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dengan prioritas utama karhutla,”kata Nurbaya.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri didampingi Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal, dan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran.
Sedangkan dari KLHK, Nurbaya didampingi Sekjen Bambang Hendroyono, Dirjen Planologi Segit Hardwinarto , dan Dirjen Gakkum Rasio Ridho Sani.
Kepada Kapolri, Nurbaya mengungkapkan, tentang rencananya hingga Desember mendatang untuk formulasi langkah pencegahan dengan penetapan Satgas lebih awal.
Nurbaya juga menyampaikan bahwa sudah ada pembicaraan dengan Menteri Pertanian tentang langkah pencegahan Karhutla. Misalnya, saat pembukaan lahan tanpa dibakar dan dukungan sarana/prasarana bagi yang bisa meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat.
“Sehingga dengan cara seperti ini, mereka tidak perlu lagi melakukan pembakaran saat membuka lahan. Sebab, dengan pola pembakaran, dampaknya bisa meluas,” ujarnya.
Lebih lanjut Nurbaya mengatakan, law enforcement disepakati sebagai langkah kunci mengawal isu LHK, dan ini akan konsisten diikuti sampai ke lapangan (daerah). Di mana akan dilakukan kerja sama erat antara jajaran KLHK dan Polri.“Saya berterima kasih atas kunjungan Kapolri beserta jajaran ke Manggala Wanabhakti ini,” ucapnya.
Sementra Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz mengatakan, Polri sejalan dengan Menteri LHK dalam menangani masalah Karhutla di sejumlah daerah.
“Jajaran Polri mendukung penuh langkah kerja KLHK, dan konsep langkah-langkahnya sedang kami persiapkan. Semua itu untuk Indonesia agar jadi lebih baik,” ujar Kapolri.
Kapolri mengaku, sudah melakukan evaluasi dari lapangan di berbagai daerah terkait karhutla seperti Dayeuh Kolot, Jabar.“Karhutla, illegal logging dan pencemaran limbah menjadi perhatian khusus kami.” ujar Kapolri.
(MUH)
-
Operasi Gabungan Pertambangan Emas Tanpa Izin Gakkum KLHK Amankan 4 Unit Alat Berat Pada hari Selasa, tanggal 9 Januari 2024, Tim Operasi Gabungan Penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA), Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi bersama dengan Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli dan jajaran,
-
Gakkum LHK Tangkap Para Pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin di Taman Nasional Lore Lindu Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi melakukan operasi pengamanan hutan dan berhasil mengamankan 3 orang pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), di dalam Kawasan Taman Nasional Lore Lindu, sekitar dusun Kinta Baru, Desa Sidondo I, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah
-
UPT KLHK Lingkup Sulsel Gelar Upacara HUT ke-52 KORPRI Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lingkup Sulawesi Selatan menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-52 KORPRI, Rabu 29 November 2023 di Lapangan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar,
-
Sikat Tambang Nikel Ilegal di Kolaka Sultra Direktur dan Komisaris PT AG Diamankan Gakkum KLHK menetapkan 2 (dua) orang pengurus PT AG sebagai tersangka karena melakukan kejahatan-tindak pidana menambang nikel ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan negara di Desa Oko-Oko, Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
-
Gakkum KLHK Tindak Pemodal Lahan di Kawasan Faruhumpenai Tersangka diancam hukuman 10 tahun penjara dan denda 7,5 miliar rupiah