Asyari TV Buah Manis Hari Santri

Jakarta, MERDEKANEWS -- Ada yang berbeda dengan perayaan Hari Santri Nasional 2019 di Masjid Raya KH Hasyim Asyari. Pasalnya, perayaan itu sekaligus lahirnya peresmian lahirnya Asyari TV.

Ratusan ribu Nahdliyin hadir di acara akbar itu, Senin (21/10). Semula dijadwalkan, dihadiri Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin.

Tapi, KH Ma'ruf mendadak melaksanakan tugas negara. Pada Senin (21/10/2019) pagi KH Ma'ruf bertolak ke Jepang untuk menghadiri undangan Kaisar Jepang. Dalam penobatan Kaisar Naruhito.

Namun, acara tetap meriah. Nahdliyin dari berbagai daerah hadir di masjid yang megah itu.

Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2019, KH Misbahul Munir Kholil, mengatakan, dalam perayaan ini dilantunkan satu miliar Shalawat Nariyah. "Demi kerukukan dan perdamaian ummat di Indonesia," ujarnya.

KH Misbahul Munir dalam acara itu, sekaligus meresmikan berdirinya Asy'ari TV. Televisi channel Youtube yang dipimpin KH Misbahul Munir.

"Mohon doa restu kita bersama, agar televisi dahwah ini bermanfaat bagi kita semua," katanya.

Di bawah payung Nahdlatul Ulama, ada beberapa televisi channel. Antar lain, NU Channel, 164 TV, juga TV 9 di Jawa Timur.

"Kini Asya'ari TV akan ikut memberi warna dalam menyebarkan informasi untuk kebaikan masyarakat," kata KH Misbahul Munir.

Asy'ari TV akan menayangkan aneka tayangan berbasis agama Islam. Namun, hanya dalam bentuk ceramah dan pengajian. Melainkan juga diwarnai tayangan yang menarik minat masyarakat. 

  (Hadi Siswo)