REKOR BARU WEBINAR

Jumat ini Jagaters mencatat rekor baru. Menyelenggarakan webinar dengan peserta 1.000 orang. Rekor sebelumnya ‘hanya’ 472 orang saat webinar BPJS Ketenagakerjaan, April lalu.

Meski pesertanya hingga 1.000 orang, penyelenggaraan webinar di kantor pusat Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) itu dilaksanakan di ruangan yang kecil. Hanya 4 meter x 4 meter. Ruangan yang baru selesai 2 minggu lalu itu didesain khusus sebagai studio webinar.

Studio webinar PB Perkeni

Rupanya PB Perkeni sudah mengantisipasi tren pemanfaatan webinar yang kian banyak di masa mendatang. Kalau selama ini masih menggunakan ruangan seadanya, sekarang dibuat ruangan khusus. Dengan acoustic insulator yang keren. Kedapnya paten. Interiornya minimalis tapi keren.

Hari ini saya berkesempatan meninjau studio itu. Studio dilengkapi dengan jaringan internet yang sangat memadai: 30Mbps 1:1. 

Selain ke kantor pusat PB Perkeni, saya juga singgah ke Command Center BPOM Pusat. Di ruangan berukuran 6 meter x 15 meter itu juga akan dilaksanakan webinar. Acaranya sendiri masih hari Senin. Tapi hari ini mulai setup dan Kamis dilakukan ujicoba dengan 90 kampus farmasi di seluruh Indonesia.

Selepas dari BPOM, tim jagaters bertolak ke Gedung Sanofi Indonesia di Rawa Mangun, Jakarta Timur. Siang ini tim harus setup webinar internasional berkolaborasi dengan operator webinar dari Belanda. Webinarnya sendiri baru akan berlangsung Kamis besok.

Beberapa perkembangan webinar ini semakin menguatkan nasihat Pak Dahlan Iskan, tahun lalu. Saat itu, Pak Dahlan meminta saya agar istiqomah menjalankan bisnis jasa webinar. Sebab, kebutuhan webinar akan tumbuh seiring dengan membaiknya infrastruktur digital. (***)