merdekanews.co
Senin, 30 September 2019 - 18:09 WIB

Pensiun Anggota DPR dan DPD Resmi Menjadi Nasabah Bank Mantap

Deka - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) resmi ditunjuk oleh Taspen menjadi Bank Mitra Bayar untuk seluruh para mantan pejabat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014 sampai 2019. Acara simbolis penyerahan Taspen Smart Card dilakukan oleh Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro dan Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso serta dari pihak DPR RI yaitu Mantan Ketua DPR Bambang Soesatyo, Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan dari pihak DPD RI yaitu Mantan Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Mantan Wakil Ketua DPD Letnan Jenderal (Purn) Dr. Nono Sampono.

Jumlah mantan anggota DPR RI periode 2014 sampai dengan 2019 yang menerima Tunjangan Hari Tua (THT) sebanyak 556 orang dengan nilai akuisisi sebesar Rp 6,21 miliar dan mantan anggota DPD RI menerima manfaat THT sebanyak 132 orang dengan nilai akuisisi Rp 1,36 miliar. Nilai akuisisi tersebut diharapkan meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mantap dengan proyeksi akhir tahun 2019 mencapai Rp 19,61 triliun atau tumbuh 51,8 persen secara year on year (yoy).

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso, penunjukan Bank Mantap menjadi mitra bayar bagi para mantan pejabat DPR dan DPD RI adalah kepercayaan dari pihak stakeholder menjadi pihak yang aktif dalam kebijakan strategis untuk menjadi mitra bayar bagi para pensiunan serta diharapkan dana tersebut dapat meningkatkan dana murah (CASA) perseroan pada akhir tahun sebesar Rp 3,5 triliun atau tumbuh 34,5 persen secara yoy, sebagai salah satu engine perseroan untuk memperoleh laba diakhir tahun 2019 dengan nilai proyeksi Rp 400 miliar tumbuh 21,6 persen secara yoy.

“Sebagai penopang dalam meningkatkan loyalitas nasabah, saat ini Bank Mantap memiliki jaringan kantor 318 di yang tersebar 34 provinsi diseluruh Indonesia, layanan digital, ATM Bank Mandiri serta ATM bersama sehingga kami optimis dapat membantu kelancaran proses para mantan pejabat tersebut menerima manfaat THT,” tutup Jos.

Tentang Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap)

Bank Mantap merupakan bentuk sinergi untuk negeri dari 2 BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali dan secara resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017 seiring dengan keluarnya ijin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk penggunaan nama baru tersebut.

Sampai dengan akhir bulan Agustus 2019 total Asset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp 24,55 triliun atau tumbuh sekitar 41,7 persen, sedangkan posisi Dana Pihak ke-3 mencapai Rp 18,37 triliun atau tumbuh sampai dengan 40,5 persen, untuk penyaluran kredit berkisar Rp 18,69 triliun atau meningkat sampai 34,6 persen, khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 17,32 triliun dengan persentase tumbuh 41,3 persen, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar 270,7 miliar atau naik sampai dengan 19,6 persen dari periode tahun sebelumnya. Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 318 jaringan yang tersebar di 34 provinsi.

Susunan pengurus perseroan sebagai berikut :

Dewan Komisaris :
1. Komisaris Utama : Abdul Rachman
2. Komisaris : Agus Haryanto
3. Komisaris Independen : Edhi Chrystanto
4. Komisaris Independen : Sukoriyanto Saputro
5. Komisaris Independen : Zudan Arif Fakrulloh

Direksi :
1. Direktur Utama : Josephus K. Triprakoso
2. Direktur : Paulus E. Suyatna
3. Direktur : Nurkholis Wahyudi
4. Direktur : Iwan Soeroto

(Deka)