Jimbaran, MERDEKANEWS - Menanggapi aksi demonstrasi mahasiswa di sejumlah daerah, ekonom senior Rizal Ramli buka suara. Kata ini, kejadian ini merupakan pertanda pancaroba bagi Indonesia.Begni kata begawan ekonomi yang tetap memelihara pandangan kritisnya.
Pancaroba disini bukan istilah perubahan cuaca namun lima isu politik hangat yang bisa memanas dan sewaktu-waktu meledak. Pertama adalah isu hukum, khususnya dalam pemberantasan korupsi dan rancangan perubahan KUHP.
"UU KPK yang dibuat untuk melemahkan KPK. Kedua UU KUHP yang diubah dan membuat Indonesia mundur ke sebelum perang dunia ke satu," papar mantan Menko Ekuin era pemerintahan Gus Dur di Royal Tulip Spring Hall, Jimbaran, Bali, Selasa (24/9/2019).
Poin kedua, lanjut mantan Menko Kemaritiman ini, permasalahan Papua yang masih terus berlangsung. Ketiga adalah masalah ekonomi, yakni BPJS Kesehatan yang masih dilanda defisit finansial, serta isu kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).
Selanjutnya, keempat yakni masalah kebakaran hutan lahan (karhutla) yang melebar karena pemerintah tidak berani bertindak tegas. Terakhir, masalah investasi Tiongkok di Indonesia yang begitu masif, terkesan kuat ada keistimewaan alias priveledge.
"Pemerintah terlalu bermesra-mesraan dengan Tiongkok yang bisa merugikan kepentingan strategis Indonesia. Kelima pokok masalah itu bisa jadi pusaran di pancaroba yang bisa bikin jatuh atau bangunnya Indonesia,” tutur Bang RR, sapaan akrab Rizal Ramli.
Menurutnya ada tiga kunci untuk pancaroba itu yakni jika pemerintah masih memiliki trust; dipercaya rakyat, masih memiliki kredibilitas; pejabat-pejabat yang mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang masuk akal dan ketiga keberpihakan kepada rakyat Indonesia bisa selamat.
“Istilah saya tergantung trisula nya. Trisulanya kesatu trust kepercayaan masih besar tidak kepada pemerintah. Kedua kredibilitas dan ketiga keberpihakan. Tapi kalau tiga-tiganya tidak ada ya mungkin akan terjadi perubahan yang besar di Indonesia,” imbuhnya. (Setyaki Purnomo)
-
Airport dan Jalan Tol Rampung, Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Juli Juli (nanti). Saya nunggu airport dan jalan tolnya jadi (dahulu)
-
Tak Ragu Jadikan AHY sebagai Menteri ATR, Jokowi: Latar Belakang Militer dan Pendidikannya Mumpuni latar belakang AHY sangat mumpuni untuk memegang jabatan tersebut
-
Didampingi Mentan Amran, Presiden Jokowi Sapa Puluhan Ribu Petani, Penyuluh dan Babinsa Se-Jawa Tengah Didampingi Mentan Amran, Presiden Jokowi Sapa Puluhan Ribu Petani, Penyuluh dan Babinsa Se-Jawa Tengah
-
Presiden Jokowi: BPKH Harus Profesional, Akuntabel, dan Hati-hati Kelola Dana Umat Karena jumlah dana kelolaannya yang sangat besar, lanjut Presiden, kinerja dan gerak-gerik BPKH pun selalu menjadi pusat perhatian masyarakat
-
Tinjau Penanaman Padi di Pekalongan, Presiden Jokowi: Kita Kejar Tanam, Tanam, Tanam Pupuk bersubsidi merupakan upaya pemerintah untuk mendukung aktivitas produksi petani dilapangan