MERDEKANEWS -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menganugerahi gelar kepada Presiden ketiga RI BJ Habibie, sebagai "Bapak Kemerdekaan Pers Indonesia".
Pemberian anugerah ini atas kebijakannya membuka keran kebebasan dan kemerdekaan pers di Indonesia. "Kebebasan pers didapatkan di era Pak Habibie. Makanya, PWI memberi gelar sebagai Bapak Kemerdekaan Pers ," kata Ketua Umum PWI Atal S Depari, di kediaman mendiang BJ Habibie, Jakarta, Senin (16/9).
Menurut Atal, Pak Habibie semakin menegaskan komitmennya terhadap kemerdekaan pers dengan menandatangani Undang-Undang Nomor 40/1999 tentang Pers.
"Saya kira dari situ euforia pers muncul, sampai orang bilang kebebasan pers sudah jadi kebablasan," katanya.
Meski demikian, Atal mengatakan, kebebasan pers harus terus dipertahankan, dan jangan ada lagi upaya membuat pers kembali terkekang.
"Apa yang sudah diukir Pak Habibie harus tetap dipertahankan. Tidak boleh ada upaya membuat pers tidak bebas. Kami berharap tetap bebas sampai kapanpun, bebas yang bertanggung jawab," katanya.
Sementara itu, Ilham Akbar Habibie merasa terhormat atas gelar yang diberikan PWI kepada sang ayah atas komitmen dan upayanya terhadap kemerdekaan pers.
"Dari dulu Bapak menerangkan kepada kami kenapa itu kemerdekaan pers diberikan begitu cepat?, Sebab kebebasan pers adalah pondasi negara yang berdemokrasi," katanya.
Kebebasan pers, kata dia, diperlukan sebagai upaya "check and balance" terhadap jalannya pemerintahan, karena sebelumnya seluruh informasi dimonopoli oleh negara.
Oleh karena itu, Ilham menegaskan, bahwa kemerdekaan pers menentukan kualitas pemerintahan karena elemen data dan informasi adalah bagian integral semua negara yang berdemokrasi. (MUH)
-
Pangab Jenderal Wiranto yang Lapor ke Habibie, Ada Pasukan Merangsek ke Istana Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau masyarakat agar cermat memilih pemimpin. Dia menyarankan memilih pemimpin yang tidak suka marah-marah. Sebab, kalau pemimpinnya suka marah, ia khawatir akan berdampak pada rakyat yang dipimpinnya.
-
Capres Prabowo Bicara Kebebasan Pers dan Ekonomi Pancasila Calon presiden nomor dua Prabowo Subianto akhirnya memenuhi undangan PWI untuk mengikuti acara Dialog Capres berkaitan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 pada Kamis (4 Januari 2024) di Gedung PWI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
-
Ini Permintaan Sekjen Gapki kepada PWI terkait Industri Sawit Sekjen Gapki (Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia) Hadi Sugeng mengatakan pihaknya meminta bantuan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) untuk mensosialisasikan berbagai masalah yang dihadapi industri kelapa sawit.
-
UKW Tolok Ukur Profesionalitas Seorang Wartawan Dewan Pers siap menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang diikuti 42 orang wartawan selama dua hari 11 -12 Agustus 2023.
-
Kopi Ko Acung Jadi Pilihan Ketum PWI Pusat untuk Ngopi Bareng Ketua PWI dari Berbagai Daerah di Indonesia Salah satu tempat makan yang sangat layak dikunjungi dengan pelayanan lengkap, mulai dari tempat duduk, suasana restoran, adalah Kopi Ko Acung yang terletak di ujung Jalan Sabang menuju Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.