merdekanews.co
Kamis, 28 Maret 2019 - 12:11 WIB

Gamal Albinsaid, Dokter Motivator Bangkitkan Entrepreuner Social di Kampus STMIK Nusa Mandiri

Setyaki Purnomo - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS - Kini, siapa yang tak kenal Gamal Albinsaid, seorang dokter sekaligus motivator. Di sela kesibukan sebagai jubir Prabowo-Sandi, dia rajin blusukan ke kampus. Menggugah jiwa entrepreuner sosial di kalangan mahasiswa.

Pada Rabu (27/3/2019), Gamal didapuk menjadi narasumber seminar dan talkshow tokoh millennial yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri,  bekerja sama dengan Forum Akademisi Indonesia (FAI).  

Acara yang digelar di Kampus STMIK Nusa Mandiri, Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, bertujuan untuk mengajak mahasiswa milenial tertarik menjadi social entrepreneur. “Kini, menjadi entrepreneur saja tidak cukup. Selain menjadi seorang entrepreneur, generasi millennial saat ini, harus memiliki kepedulian sosial,” kata Gamal.

Dia bilang, menjadi social entrepreneur adalah salah satu cara untuk mengatasi permasalahan yang dimasyarakat dan bermanfaat untuk masyarakat dengan usaha yang ditekuni

“Jadi social enterepreneur tidak hanya tidak hanya terfokus pada keuntungan finansial saja tetapi dapat juga mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat,” jelas Gamal yang dikenal mencetuskan asuransi sampah di Kota Malang, Jawa Timur ini..

Alumni Universitas Brawijaya (Unbra) Malang ini juga memaparkan beberapa aplikasi mobile yang bergerak di bidang kesehatan. Di mana, aplikasi ini merupakan inovasi Gamal beserta tim yang berprofesi sebagai dokter dan perawat. Aplikasinya adalah Siapa Peduli, Livesock, Innmed, Ayo tolong.

“Kami membuat aplikasi mobile dibidang kesehatan karena kami menguasai ilmu kesehatan sehingga kami menciptakan beberapa aplikasi mobile kesehatan yang dibangun untuk membantu memecahkan masalah kesehatan yang ada di masyarakat  terutama masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.

Gamal menjelaskan inovasi di bidang kesehatan, direalisasikan dengan pemanfaatan teknologi digital. Di era industry 4.0 ini, pemanfaatan teknologi digital sangat cepat untuk meraih banyak respon masyarakat. Sehingga lebih memudahkan untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan.

“Dan inilah salah satu kesempatan yang dapat dimanfaatkan mahasiswa yang menekuni bidang teknologi dan digital untuk menjadi social entrepreneur. Di mana teknologi digital akan memudahkannya mewujudkan dan memperkenalkan sebuah inovasi kepada masyarakat," kata Gamal.

Nita Merlina, wakil ketua Bidang Akademik STMIK Nusa Mandiri mengungkapkan apresiasi terharap Gamal yang berkenan berbagi ilmu, pengalaman serta motivasi kepada mahasiswa STMIK Nusa Mandiri, maupun kepada peserta lainnya.

“STMIK Nusa Mandiri  juga terus mendorong mahasiswa untuk berinovasi di bidang teknologi. Kami mendukung mahasiswa yang ingin menjadi social entrepreneur dengan pendampingan Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) & Nusa Mandiri Innovation Center (NIC)," kata Nita. (Setyaki Purnomo)