Mataram, MERDEKANEWS – Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi meresmikan Terminal Penumpang Tipe A Mandalika di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Terminal ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelayanan penumpang di Terminal Tipe A.
"Saya mengucapkan selamat untuk peresmian Terminal (Tipe A) di Mandalika dan kami juga mohon kerjasama semua pihak terutama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Mataram karena ini adalah aset bersama," ujar Dirjen Budi saat diwawancarai oleh awak media sesaat setelah peresmian di Terminal Tipe A Mandalika di kota Mataram, Senin (14/1).
Selanjutnya, Dirjen Budi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di kota Mataram untuk bisa memanfaatkan terminal bus yang ada di daerahnya. "Saya juga berharap kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan terminal dengan baik dan mulai mengalihkan penggunaan kendaraan-kendaraan pribadinya dengan kendaraan bus BRT kemudian juga angkutan AKAP dan AKDP, sehingga kemacetan di kota-kota yang besar di Indonesia termasuk Mataram bisa dikurangi," katanya.
Perlu diketahui, Pada Tahun 2017 sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menggantikan UU Nomor 32 Tahun 2004, Terminal Penumpang Tipe A Mandalika diserahkan dari Pemerintah Kota Mataram kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI. Terminal Penumpang Tipe A Mandalika merupakan terminal penumpang terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, terletak di Jl. Raya Sandubaya Kota Mataram dengan luas lahan +- 40.000 m2.
Menurut Dirjen Budi, terminal ini merupakan satu-satunya Terminal Tipe A yang ada di Pulau Lombok, Provinsi NTB yang dinilai keberadaannya akan sangat penting sebagai prasarana penghubung antar daerah, terutama untuk Provinsi NTB sendiri, tentunya kelancaran dan aksesibilitas wilayah NTB akan sangat ditentukan oleh prasarana berupa terminal yang memadai.
Nantinya ada beberapa trayek yang dilayani, baik dari maupun menuju Terminal Penumpang Tipe A Mandalika. Trayek-trayek tersebut diantaranya trayek AKAP, AKDP, serta ada angkutan Pemadu Moda milik Perum Damri, yang mengantarkan penumpang menuju Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok Tengah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wil. XII Agung Hartono dalam laporannya menyampaikan bahwa Terminal Tipe A Mandalika ini telah menyediakan sarana prasarana berupa gedung kantor terminal, shelter bus, shelter angkutan kota, ruang tunggu penumpang, gedung kedatangan penumpang bus dan angkutan kota, mushola, menara, toilet umum, tempat istirahat pengemudi dan kios-kios bagi pedagang.
Selain itu, Agung juga mengatakan adapun trayek yang dilayani oleh Terminal Tipe A Mandalika, antara lain:
1. Angkutan AKAP Bima - Mataram - Surabaya - Malang;
2. Angkutan AKAP Bima - Mataram - Surabaya - Jakarta;
4. Angkutan AKAP Bima - Mataram - Yogyakarta - Jakarta.
5. Angkutan AKDP Mataram - Bima;
6. Angkutan AKDP Mataram - Dompu;
7. Angkutan AKDP Mataram - Taliwang;
8. Angkutam AKDP Mataram - Sumbawa;
9. Angkutan AKDP Mataram - Calabai;
10. Angkutan AKDP Mataram - Alas;
11. Angkutan Perintis yang menghubungkan ke Pulau Sumbawa (6 trayek) dan Pulau Lombok (3 trayek); dan
12. Angkutan Pemadu Moda Mataram – Bandara Internasional Lombok.
Wakil Gubernur NTB Sitti Romli yang turut hadir dalam peresmian ini memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas peresmian ini. "Terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Pusat kepada Nusa Tenggara Barat semoga kita bisa jaga amanah ini dengan baik dan Terminal kita Mandalika menjadi acuan masyarakat NTB untuk bertransportasi di dalam (kota) maupun skala Nasional," ucap Sitti.
"Terima kasih sekali lagi Bapak Dirjen, mudah-mudahan bisa terus memperhatikan NTB apalagi sekarang kita sedang bangkit dari musibah (gempa bumi) kemarin. Semoga semua apa yang kita ikhtiarkan ini bisa berjalan dengan baik," lanjutnya.
Sesaat sebelum melakukan peresmian, Dirjen Budi juga menyempatkan diri untuk berbincang-bincang sekaligus memberikan pengarahan kepada para pedagang yang ada di Terminal Tipe A Mandalika untuk senantiasa menjaga kebersihan. "Bapak Ibu sekalian harus merasa memiliki terminal ini, kalau melihat kotor harus dibersihkan, kalau melihat barang-barang yang tidak sesuai harus kita kerja bakti sama-sama untuk membersihkan ini," imbaunya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Sertifikat Tanah dari Asisten II Walikota Mataram Mahmudin Tura kepada Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi.
Pada peresmian ini juga turut hadir Dirlantas Polda NTB Kombes Amin Lintarso, Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (SDP) Chandra Irawan, Kasubdit angkutan SDP Arif Muljanto dan Kasubdit Terminal Angkutan Jalan Ahmadi ZB. (Hadi Siswo)
-
Dirjen PHU Kemenag Tegaskan Berangkat Haji Hanya Menggunakan Visa Haji, Bukan yang Lain! Penegasan ini disampaikan Hilman Latief menyusul banyaknya info yang menawarkan haji tanpa antre dengan berbagai jenis visa di media sosial
-
Bandara Soetta Capai Posisi Terbaik Sepanjang Sejarah di Daftar 100 Bandara Terbaik Dunia Pencapaian ini sekaligus memenuhi target AP II, yang sebelumnya mencanangkan Bandara Soekarno-Hatta bisa menembus 30 besar peringkat terbaik dunia.
-
Jelang Arus Mudik, Dirjen Hubla Tinjau Kesiapan Transportasi Laut di Pelabuhan Kalianget Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 8 April 2024 dengan perkiraan 26,6 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik. Sedangkan arus balik diperkirakan pada 14 April 2024 dengan 41 juta pergerakan masyarakat kembali dari kampung halaman
-
Dirjen Bimas Buddha: KUA untuk Semua Agama Permudah Umat Akses Layanan Pemerintah Kami menyambut baik dan mendukung rencana Bapak Menteri Agama terkait pelayanan administrasi keagamaan melalui KUA
-
Haji 2024: Setelah Soekarno Hatta, Bandara Juanda dan Adi Sumarmo Siap Terapkan Fast Track Tiga bandara tersebut siap digunakan untuk Macca Road