merdekanews.co
Kamis, 07 Desember 2017 - 18:27 WIB

Jaktim dan Jaksel Bahaya

Curah Hujan Jakarta Bakal Tinggi, Nih Kecamatan Rawan Longsor

YN Rijal - merdekanews.co
Puncak hujan di ibukota hingga Januari 2018.

Jakarta, MERDEKANEWS - Longsor dan banjir masih menjadi ancaman warga ibukota. Data dari BPBD DKI Jakarta ada 10 kecamatan yang rawan bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga untuk waspada terhadap curah hujan tinggi yang berpotensi mengakibatkan longsor. Berdasarkan kajian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak curah hujan terjadi pada minggu pertama atau minggu kedua di Januari 2018.

"Info dari BMKG yang jelas cuaca namanya juga kita ikuti perkembangannya. Tapi yang jelas berdasarkan kajian bersama badan meteorologi BMKG kemarin bahwasannya puncak curah hujan itu diperkirakan dasarian pertama atau kedua di bulan Januari," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Jupan Royter, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2017).

Jupan mengungkapkan, curah hujan yang tinggi tersebut berpotensi menimbulkan longsor di sejumlah wilayah di Jakarta, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Di Jakarta Selatan ada 8 kecamatan yang berpotensi longsor, sementara di Jakarta Timur ada dua kecamatan.

"Delapan kecamatan itu Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Tebet, terus Pesanggarahan, Pasar Minggu, Cilandak. Jakarta Timur itu ada di Kramat Jati dan Pasar Rebo," tuturnya.

 Jupan memastikan BPBD akan terus memberikan informasi beserta update-nya, salah satunya melalui media sosial, untuk mengurangi risiko bencana. Masyarakat, lanjutnya, juga dapat menggunakan layanan darurat call center 112 untuk memberikan informasi terkini yang terjadi di wilayahnya.

"Tetap waspada antisipatif ini saja. Jadi itu saya kira sehingga kita bisa meminimalisir kerugian dan korban. Jadi masyarakat siap," ujarnya. (YN Rijal)