Banten, MERDEKANEWS - Ombak besar menerjang Pantai Carita, Anyer, Banten. Akibatnya sejumlah bangunan dan hotel rusak.
Teriakan Allah Akbar menggema di ruas jalan Pantai Carita. Warga berhamburan keluar rumah dan lari ke bukit.
Warga panik dan lari sambil membawa tas. Layaknya Film Kiamat (2012), kepanikan teriakan warga hingga suara adzan berkumandang.
Warga menduga kalau gelombang tinggi itu adalah tsunami. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gelombang tinggi di Anyer, Banten menyebabkan sejumlah bangunan rusak. Bangunan hotel di sekitar lokasi rusak dan listrik padam.
"Kita dapat laporan ada hotel yang rusak yang dekat pantai. Kemudian beberapa kendaraan terseret mengalami kerusakan. Kita dapat info listrik padam," kata Sutopo, Sabtu (22/12/2018).
Sutopo menegaskan tak ada gempa dan tsunami yang terjadi. Air pasang disebutnya terjadi karena fenomena bulan purnama.
"Bahwa yang ada saat ini gelombang pasang, bukan tsunami. Begitu juga BMKG sudah menyampaikan, masyarakat diimbau tenang tak terpancing adanya isu yang salah," ujarnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerusakan akibat gelombang tinggi. "Masih dilakukan pendaataan," tegas Sutopo
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga tidak panik. BMKG meyakinkan kalau gelombang tinggi bukan tsunami.
BMKG memastikan tak ada gempa dan tsunami yang terjadi di Pantai Carita, Anyer, Banten malam ini. Yang terjadi gelombang air laut pasang.
"BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang," tulis BMKG dalam akun Twitter-nya, Sabtu (22/12/2018).
BMKG tidak menjelaskan lebih lanjut soal dampak air laut pasang ini. Namun, gelombang pasang ini dikaitkan dengan fenomena bulan purnama.
"Terlebih malam ini ada fenomena bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang tinggi," cuit BMKG.
(Khairi AA)
-
Ditjen Hubud Kampanyekan Keselamatan Penerbangan Lewat Lomba Balon Udara Lomba ini adalah salah satu usaha kita untuk menggaet anak-anak muda para konten kreator, agar dapat membantu mensosialisasikan aturan menerbangkan balon udara yang benar sesuai aturan
-
Kemenhub - Korlantas Polri Bakal Evaluasi Kelayakan Bus Pariwisata di 6 Provinsi Kami sudah sepakat bersama Korlantas Polri, Dinas Perhubungan, dan Organda untuk melakukan pendataan dan evaluasi. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang memiliki anggota hingga tingkat provinsi juga memberikan dukungan
-
Sri Mulyani Paparkan Fokus APBN di Tahun Transisi Indonesia memiliki posisi dan timing yang tepat, entah itu terkait nikel maupun tembaga yang akan dibutuhkan di era teknologi digital dan kecerdasan buatan. Itulah mengapa hilirisasi memberikan kesempatan untuk menciptakan nilai tambah bagi Indonesia
-
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integtitas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029 Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integtitas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
-
Indonesia – Australia Mainkan Peran Penting di Kawasan dan Tingkat Global Australia merupakan mitra yang berkembang bagi Indonesia. Pada tahun 2023, Foreign Direct Investment Australia tumbuh sebesar 4,0%, atau setara dengan USD545,2 juta. Jumlah investasi proyek meningkat lebih dari 200%.