
Jakarta, MERDEKANEWS – Anas Effendi kembali tidur. Walikota Jakarta Barat yang saat pilkada membela Ahok-Djarot ini tertidur di samping Anies Baswedan.
Anas Effendi tidak bisa menahan kantuknya. Entah kenapa, dia kembali tertidur saat mendengar lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan warga binaan Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Jalan Peta Utara, Kalideres, Rabu (6/12/2017) pagi.
Perlahan-lahan, Anas Effendi tertidur seiring dengan dibacakannya ayat-ayat suci itu.
Anas duduk tepat di samping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anas mendampingi Anies yang hadir dalam kegiatan perayaan Hari Disabilitas Internasional 2017.
Saat Anas tertidur, Anies fokus memperhatikan pembacaan Al Quran braille yang sedang berlangsung. Anies tampak tidak menyadari bahwa Anas yang ada di samping kanannya sedang mengantuk. Anas tampak tertidur lalu terbangun, tetapi kemudian tertidur lagi dan terbangun lagi.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan duduk di sebelah kiri Anies. Seperti Anies, Masrokhan tampak serius memperhatikan pembacaan Al Quran itu.
Aksi Anas yang tertidur saat acara ini menarik perhatian sejumlah peserta yang hadir.
"Mungkin habis bergadang tadi malam," kata seorang peserta.
Ini bukan pertama kalinya Anas tidur saat acara berlangsung. Anas pernah tertidur saat menghadiri upacara Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 2017. Anas tidur saat Gubernur DKI Jakarta saat itu, Djarot Saiful Hidayat, sedang berpidato.
Dia juga pernah tertidur saat Joko Widodo masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, Jokowi sedang menyampaikan pidato dalam rapat paripurna DPRD DKI. Anas juga pernah tertidur saat rapat pembahasan R-APBD antara Pemprov DKI dan DPRD DKI.
Sementara Anas Effendi membantah kalau dirinya tertidur. "Saya gak tidur kok. Kalau tidur mah di tempat tidur. Kan di kursi, Ngelunguk (menundukkan kepala) wajarlah," akunya.
Dirinya juga menyatakan, hingga malam hari masih mengecek kawasan Kota Tua. "Saya kalau kerja sampai malam. Malam-malam masih kontrol Kota Tua," terang mantan Wakil Walikota Jaksel ini.
(Ira Saqila)
-
Hutama Karya Wujudkan Pelabuhan Transhipment Strategis di Gorontalo, Progress Pembangunan Capai 65% Hutama Karya Wujudkan Pelabuhan Transhipment Strategis di Gorontalo, Progress Pembangunan Capai 65%
-
PGN Terima LNG Domestik, Jaga Ketahanan Pasokan Gas Bumi Nasional PGN Terima LNG Domestik, Jaga Ketahanan Pasokan Gas Bumi Nasional
-
KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pengguna Jalan untuk Disiplin Berlalu Lintas KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pengguna Jalan untuk Disiplin Berlalu Lintas
-
Lepas Dandim 0507 Bekasi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, Wali Kota Tri Adhianto Sampaikan Aprisiasi Lepas Dandim 0507 Bekasi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, Wali Kota Tri Adhianto Sampaikan Aprisiasi
-
Bukan Rezeki, Guru Terima Hadiah dari Orang Tua Murid Tapi Bentuk Gratifikasi! guru yang menerima hadiah dari orang tua murid saat kenaikan kelas merupakan bentuk dari gratifikasi, bukan rezeki