merdekanews.co
Senin, 04 Desember 2017 - 23:56 WIB

Anies Lawan Potensial Jokowi di Pilpres 2019, Serius?

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Gubernur DKI Anies Baswedan

Jakarta, MERDEKANEWS - Entah kebetulan atau memang garis tangan, Gubernur DKI Anies Baswedan disebut berpeluang menjadi capres 2019. Artinya, harus siap dengan seniornya, Joko Widodo yang mantan Gubernur DKI.

Berdasarkan survei Indobarometer yang digelar sepanjang November 2017, nama Anies Baswedan menempati peringkat ketiga. Baik dalam sesi pertanyaan terbuka maupun tertutup, tentang calon presiden dalam Pilpres 2019.
Baswedan 3,6 persen.

Pada sesi pertanyaan tertutup, muncul 16 nama calon yang disodorkan oleh surveyor. Hasilnya, responden yang memilih Joko Widodo sebanyak 41,8%; disusul Prabowo Subianto 4,5%; Anies Baswedan 4,5%.

Daftar nama capres dikerucutkan menjadi enam nama, lagi-lagi Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan 6%. Di atasnya adalah Prabowo dengan dukungan 44,8% dan Prabowo Subianto 13,8%.

Namun bila simulasi empat nama capres minus Joko Widodo, Anies Baswedan menempati peringkat kedua (19,3%) di bawah Prabowo (21,7%). Anies mampu mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih 17% dan Gatot Nurmantyo 8,8%.

Jika disimulasi dua nama dan adu kuat dengan Joko Widodo, Anies Baswedan meraih 20,5%, dan Joko Widodo 47%. Sementara untuk simulasi Prabowo VS Jokowi, hasilnya Prabowo 20,8% dan Joko Widodo 50,9%.

Artinya, peluang Anies untuk menempel popularitas Prabowo Subianto, sangatlah terbuka. Bahkan bisa saja menggerus dukungan untuk Jokowi.

Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari bilang, hasil survei menunjukkan bahwa Jakarta merupakan kunci untuk memenangi kontestasi politik nasional.

Dan, Anies berhasil merebut kursi Gubernur DKI Jakarta dari petahanan, sekaligus kondang seantero jagad. “Hal yang sama juga terjadi pada Agus Harimurti Yudhoyono. Setelah mengikuti pilkada DKI, dia menjadi lebih terkenal. Terbukti, jika dipasangkan menjadi wakilnya Jokowi, capaian suara mereka sebesar 48,6 persen,” pungkasnya.

 

  (Setyaki Purnomo)