
Madiun, MERDEKANEWS - Malaysia tertarik dengan mesin pengatur suhu udara atau AC untuk kereta api (KA), buatan PT Industri Kereta Api (INKA). Wah, INKA bakal kebanjiran order nih.
Direktur INKA, Budi Noviantoro saat peninjauan ke pabrik Inka di Madiun, Jawa Timur, Kamis (8/11/2018), mengatakan, Malaysia sudah mengirimkan satu unit pendingin ruangan untuk direvisi di PT Inka. "Malaysia beberapa bulan lalu sudah mengirim AC-nya, direvisi di sini, dan selesai, sudah dikirim kembali ke Malaysia hasilnya bagus sekali," kata Budi.
Saat ini, lanjut Budi, Malaysia tengah mempertimbangkan untuk merekondisi atau membeli pendingin ruangan baru untuk kereta api yang tingkat komponen dalam negeri hampir 100 persen. "Apakah merekondisi atau membeli baru itu saja dulu karena dengan rekondisi saja sudah bagus, sudah oke, mereka sendiri bukan saya yang nilai,” katanya.
Rencananya ada 260 unit pendingin ruangan KA Malaysia yang dibutuhkan dari Inka dengan potensi nilai satu unit Rp300-350 juta. "Ini sedang proses, ini ‘kan akhir tahun kebutuhannya lumayan besar Rp300-350 jutaan kalikan 260, butuh anggaran yang besar," katanya.
Diperkirakan, lanjut Budi, proyek pembelian atau rekondisi pendingin ruangan KA itu dimulai tahun depan. Pendingin ruangan KA buatan INKA yang dijuluki I-cond ini, sebelumnya impor dari perusahaan asal Jepang, yakni Toshiba. (Hasan Subekti)
-
Pertamina Raih Penghargaan Perusahaan Terbaik Bidang Kepatuhan Regulasi di Sektor Migas Pertamina Raih Penghargaan Perusahaan Terbaik Bidang Kepatuhan Regulasi di Sektor Migas
-
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
-
Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara, Ketua KPK: Tetap Wajib Serahkan LHKPN ketentuan Pasal 9G Undang-Undang BUMN dapat dimaknai status penyelenggara negara tidak akan hilang ketika seseorang menjadi pengurus BUMN
-
Kuliah Umum Tempo: Hutama Karya Paparkan Strategi Komunikasi Korporat Menjawab Tantangan di Era Digital Dunia komunikasi korporat, terutama di BUMN tentu berbeda
-
BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah