merdekanews.co
Minggu, 03 Desember 2017 - 20:08 WIB

Pilkada Jawa Barat 2018

Kang Emil Galau, Saan Tebar Baliho 'Ngarep Jadi Wakil'

K Basysyar A - merdekanews.co
Ridwan Kamil dan Saan Mustopa di acara Partai Nasdem.

JAWA BARAT, Merdeka News – Peta politik Pilkada Jawa Barat masih misterius. Walaupun sudah mendapatkan tiket untuk berduel di 2018, tapi Ridwan Kamil masih galau.

Tiga partai pendukung yakni Golkar, PPP dan PKB meminta posisi wakil. Sedangkan Nasdem walau tidak secara terbuka meminta posisi tapi, Saan Mustopa menyebar baliho.

Di Depok misalnya, baliho Saan bertebaran di mana-mana. Saan adalah politisi Partai Demokrat yang juga teman dekat Anas Urbaningrum.

Dua periode di DPR, Saan loncat ke partai milik Surya Paloh dan diplot menjadi Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat. Aktivis HMI ini juga keok saat berduel di Pilkada Karawang.

Kabarnya, manuver Saan setelah ada sinyal Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil yang menyebut kalau calon wakilnya adalah orang yang mempunyai elektabilitas tinggi dan baik.

Hingga kini memang baru Uu Ruzhanul Ulum (Bupati Tasikmalaya/kader PPP), Daniel Muttaqien (kader Golkar), dan Syaiful Huda (ketua DPW PKB Jabar) yang digadang-gadang menjadi wakilnya Kang Emil.

"Kami sedang memusyawarahkan karena Partai Golkar mengajukan nama, PPP juga ingin wakilnya, dan PKB juga mengajukan nama, kecuali Nasdem ya. Nanti kalau sudah ada kabar pasti, tentulah akan membuat pernyataan kepada media dengan cara sebaik-baiknya," katanya seusai menghadiri perayaan HUT ke-6 Partai Nasdem di Tugu Proklamasi, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (11/12/17).

Emil mengaku tidak mempunyai masalah jika disandingkan dengan siapapun selama disepakati oleh koalisi. Asalkan, kata dia, mempunyai nilai kepemimpinan dan elektabilitas. "Siapapun mereka, saya terbiasa untuk selalu beradaptasi,” terang Walikota Bandung ini.

Kasus Setnov Celaka Emil?

Sumber Merdeka News menyebutkan, galaunya Kang Emil terlihat ketika dia mengirim orang untuk melobi PDI Perjuangan. Ada dugaan Kang Emil resah dengan kasus dijebloskannya Ketua Umum Golkar Setya Novanto ke rutan KPK.

Sinyal itu juga terlihat banyaknya spanduk Kang Emil yang ada foto Novanto langsung diturunkan. Aksi para tim Kang Emil ini sempat membuat Golkar meradang.

“Emil ini mau enaknya aja. Udah dapat tiket gratis lalu sesumbar mau masuk Golkar, tapi pas Novanto masalah dia balik badan,” keluh politisi Golkar Jawa Barat yang namanya enggan disebutkan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengirim beberapa orang ke PDIP. Utusan itu dikirim untuk membahas Pilgub Jawa Barat.

"Kami dapat info Pak Ridwan Kamil mengirim beberapa orang untuk berdialog dengan kami. Tapi, di dalam politik konsistensi dalam bersikap penting," kata Hasto di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (26/11/2017).

Hasto berharap calon gubernur yang dipilih PDIP bisa membangun Jabar. Untuk nama-nama calon sudah mengerucut. Namun Hasto enggan menyebutkan nama-nama tersebut.

"Kami betul-betul khawatir bahwa pembangunan Jabar ternyata partisipasi publik untuk sekolah di perguruan tinggi sangat terbatas. Padahal di jaman kolonial pun itu pemimpin lahir di Jabar. Kalau dari nama-nama sudah mengerucut," ucap Hasto.

 

  (K Basysyar A)