merdekanews.co
Rabu, 19 September 2018 - 22:34 WIB

Bantu Wong Cilik, Wahdi Bangun Klinik Kesehatan Gassebu

MUH - merdekanews.co
Pimpinan dan anggota Gassebu Wahdi Canter

Bekasi, MERDEKANEWS -Gerakan Sedekah Sehari Seribu (Gassebu), yang dibangun oleh Wadah Da'wah Islamiyah (Wahdi Center) terus bergerak.

Selain menebar kontak amal, Gassebu juga telah membangun Klinik Kesehatan untuk masyarakat yang tidak mampu. 

“Insya Allah, awal Oktober Klinik Gassebu akan diresmikan di Jatimakmur Pondok Gede, Bekasi. Kami sudah memiliki dua dokter. Mereka siap bekerja sama dengan Gassebu untuk membantu dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak mampu,” kata Pimpinan Wadah Da'wah Islamiyah (Wahdi Center) Wahyudi Abdul Madjid, Rabu, (19/9/2018).

Pria jebolan Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) mengatakan, selain praktik di Klinik, dokter Gassebu juga dapat dipanggil ke rumah, jika si pasien sakit keras dan tidak mampu berjalan untuk berobat.  

“Dokter Gassebu siap jemput bola dengan mendatangi rumah pasien yang tidak bisa ke Klinik. Keselamatan pasien akan diutamakannya,”ujarnya.

Untuk biaya berobat, lanjut Wahyudi, masyarakat di luar anggota Gassebu hanya dikenakan biaya obat saja. Untuk pemeriksaan dokter, gratis. Sedangkan untuk angggota Gassebu, semuanya gratis.

“Kalau anggota Gassebu tidak dikenakan biaya sepecer pun. Sedangkan non anggota Gassebu cukup membayar obatnya saja,” jelasnya.

Ia menjelaskan, gerakan sehari seribu ini tidak lain untuk mengajarkan anak sejak dini bersedekah dengan menyisihkan uang jajannya sebesar seribu setiap hari. Saat ini, sebanyak 15000 kotak Gassebu akan ditebar di daerah dan pusat Jakarta.
 
“Nantinya uang  kotak itu akan dimanfaatkan untuk membantu membiayai masyarakat yang tidak mampu sekolah, dari TK sampai Perguruan Tinggi, santunan anak yatim dan lainnya,” paparnya.

Wahyudi mengatakan, Gassebu ini diyakini dapat membangun generasi muda yang kreatif, inovatif dan produktif. Dengan begitu, kemandirian ekonomi di Kota Bekasi, dapat  diwujudkan. 

“Gassebu akan  ditebar di seluruh wilayah Indonesia. Tahap pertama akan difokuskan di Pondok Gede Bekasi, setelah itu di Petamburan dan daerah lainnya. Semangat  entreprenership anak muda di zaman now dalam membangun kemandirian ekonomi  akan terus ditingkatkan oleh Wahdi,” tandasnya. (MUH)