
Jakarta, MERDEKANEWS - Presiden RI Joko Widodo menolak usulan debat capres-cawapres pakai bahasa Inggris. Sebagai bangsa Indonesia selayaknya debat menggunakan bahasa Indonesia.
Jokowi secara tegas mengaku kurang setuju dengan usulan tersebut. “Kita ini kan bangsa Indonesia, kita punya bahasa nasional Indonesia,” ucapnya usai mendatangi acara relawan di Grand Sahid Hotel Jakarta, Minggu (16/9/2018).
Sekedar informasi, koalisi Prabowo-Sandiaga mengusulkan format debat capres dan cawapres Pilpres 2019 menggunakan bahasa Inggris.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, usulan itu bisa menjadi pertimbangan KPU.
“Boleh juga kali, ya. Ya, makanya hal-hal detail seperti ini perlu didiskusikan,” kata Yandri seusai rapat sekjen di Posko Pemenangan PAN, Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 13 September 2018.
(Sam Hamdan)
-
WEGE Raih Peringkat idBBB/Stable Outlook Pertama dari PEFINDO WEGE Raih Peringkat idBBB/Stable Outlook Pertama dari PEFINDO
-
TelkomMetra Dorong Inovasi Digital lewat AI dan Data Analitycs TelkomMetra Dorong Inovasi Digital lewat AI dan Data Analitycs
-
Satgas Resmi Terbentuk, Menteri Tito Siap Tindak Tegas Ormas Biang Kerok Satgas ini, lanjut Tito, memiliki tugas utama menegakkan aturan yang sudah ada terkait keberadaan dan kegiatan ormas di Indonesia
-
Percepat Realisasi APBD TA 2025, Mendagri Kumpulkan Pemda secara Virtual Percepat Realisasi APBD TA 2025, Mendagri Kumpulkan Pemda secara Virtual
-
KAI Daop 1 Jakarta Jalankan 5 KA Tambahan pada Momen Libur Hari Raya Waisak dan Cuti Bersama KAI Daop 1 Jakarta Jalankan 5 KA Tambahan pada Momen Libur Hari Raya Waisak dan Cuti Bersama