merdekanews.co
Sabtu, 08 September 2018 - 15:49 WIB

Program Pelatihan Ramp Safety Awarenwss Dapat Sanjungan Peserta Negara Sahabat

Hadi - merdekanews.co

Denpasar, MERDEKANEWS – Indonesia Fellowship Training Program Tahun 2018 untuk Program Pelatihan Ramp Safety Awareness resmi ditutup oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Umiyatun Hayati.

Hadir dalam acara penutupan, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan Curug dan Kepala Bidang Pelatihan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara (PPSDMPU). 

Peserta dari Afghanistan dan Srilanka mengatakan, mereka sangat senang dan berterimakasih kepada Indonesia dapat mengikuti Program Pelatihan Ramp Safety Awareness di Bali, materi pembelajaran dan sharing pengalaman yang disampaikan oleh para pengajar selama pembelajaran di kelas sangat bermanfaat untuk diimplementasikan. Sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada Indonesia, Perwakilan peserta memberikan apresiasi penghargaan, kepada Kepala BPSDM Perhubungan dan Kepala PPSDMPU.

Kepala PPSDMPU, Sri Lestari Rahayu dalam laporan penyelenggaraan menyampaikan, seluruh peserta telah mendapatkan pengetahuan dan kemampuan tentang keselamatan melalui module pembelajaran Ramp Safety Awareness dari ICAO Train Air Plus, Peserta memperoleh capaian hasil evaluasi test dengan average 94,50 dan berhak menerima sertifikat dari ICAO Train Air Plus dan juga sertifikat pelatihan dari Indonesia. 

Kepala BPSDM Perhubungan didampingi oleh Kepala Pusbang SDM Perhubungan Udara melanjutkan acara dengan pelepasan tanda peserta pelatihan secara simbolis sekaligus memberikan sertifikat kepada perwakilan peserta dari Palestina, Mongolia dan Sheycelles.

Kepala BPSDM Perhubungan, Umiyatun Hayati dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Republik Indonesia merasa bangga dan terhormat mampu menghadirkan para peserta dari Negara asing untuk mengikuti Program Pelatihan Ramp Safety Awareness. 

Indonesia telah memperoleh pengakuan secara Internasional untuk melaksanakan Program Pelatihan Penerbangan dengan terlah berhasil menjadi Fully Member ICAO Train Air Plus. Ibu Umiyatun menambahkan, Melalui Unit Pelaksana Teknis BPSDM Perhubungan, Kita Juga mampu untuk menyelenggarakan Program Pelatihan Penerbangan yang menghasilkan berbagai profesi, diantaranya Pilot, ATC, Aircraft Engineering, ATSEP, Airport Management, Airport Engineering, Aviation Security, Flight Operation Officer dan Cabin Crew. Pemerintah Republik Indonesia sangat welcome kepada seluruh negara peserta untuk melaksanakan kerjasama dan kolaborasi dalam pengembangan SDM bidang penerbangan.

Umiyatun memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta untuk partisipasi aktif selama training dan kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah sukses menyelenggarakan Program Pelatihan Ramp Safety Awareness. Ketukan palu oleh Kepala BPSDM Perhubungan di podium kehormatan menjadi penanda penutupan secara resmi Pelatihan Ramp Safety Awareness yang telah dilaksanakan sejak tanggal 3 – 7 September 2018. (Hadi)






  • Kemenhub Ajak Investor Garap 20 Terminal Bus Kemenhub Ajak Investor Garap 20 Terminal Bus Kementerian Perhubungan mengajak investor baik badan usaha milik negara, swasta nasional maupun asing untuk bekerja sama dalam membangun, mengembangkan atau mengoperasikan Terminal Tipe A dari 128 terminal bus yang ada.