merdekanews.co
Minggu, 02 September 2018 - 20:03 WIB

Asian Games Ditutup, Indonesia Pecah Rekor dan Banjir Bonus Untuk Atlet

Ira Safitri - merdekanews.co
Jokowi dan JK saat memberikan bonus kepada para atlet Asian Games 2018.

Jakarta, MERDEKANEWS - Penutupan Asian Games 2018 disambut hujan deras. Tapi, antusias warga tetap terjadi untuk melihat upacara penutupan.

China muncul sebagai juara umum diikuti Jepang sebagai runner-up. Indonesia finis posisi keempat. Setelah hampir tiga minggu dihelat, Asian Games berakhir Minggu (2/9/2018) pagi WIB tadi.

Nomor triathlon campuran jadi yang paling terakhir dipertandingkan dengan Jepang muncul sebagai juaranya di Jakabaring Sport City, Palembang.

Tambahan satu emas itu membuat Jepang memiliki 75 emas, 56 perak, dan 74 perunggu. Perolehan medali Jepang itu hanya menempatkan mereka di posisi kedua klasemen akhir perolehan medali.

Sebab China terlalu perkasa untuk diadang negara lain dan berhak atas predikat juara umum dengan torehan luar biasa: 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu! Ini adalah gelar juara umum ke-10 China selama partisipasi di Asian Games.

Di posisi ketiga ada Korea Selatan dengan total 177 medali, rinciannya 49 emas, 58 perak, dan 70 perunggu. Sementara, Indonesia finis keempat dan tidak lebih baik dari saat terakhir jadi tuan rumah tahun 1962, finis posisi kedua.

Namun, Indonesia membuat rekor perolehan medali emas di Asian Games kali ini dengan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Mereka jadi satu-satunya negara Asia Tenggara di sepuluh besar klasemen.

Sementara, yang terdekat adalah Thailand di posisi ke-12 dengan 11 emas, 16 perak, dan 46 perunggu disusul Malaysia dengan tujuh emas, 13 perak, dan 16 perunggu sebagai tim ASEAN ketiga terbaik.

Ada delapan negara yang tak meraih emas, yakni Tajikistan, Laos, Turkmenistan, Nepal, Pakistan, Afganistan, Myanmar, dan Suriah. Tapi, dari total 45 negara peserta, ada delapan negara yang tak punya medali sama sekali.

Bonus dan PNS

Janji pemerintah untuk menjadikan atlet peraih medali di Asian Games 2018 sebagai pegawai negeri sipil segera terealisasi. Menpan RB Syafruddin sedang mendata jumlah atlet.

Asian Games 2018 telah selesai. Indonesia meraih total 30 emas, 22 perak dan 37 perunggu. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah telah menjanjikan bonus berupa uang tunai dan jabatan PNS.

Masing-masing atlet peraih medali emas mendapatkan uang sebesar Rp 1,5 M. Sementara peraih medali emas di nomor ganda/pasangan sebesar Rp 1 M per-orang, dan emas beregu Rp 750 juta per-orang.

Peraih perak perorangan mendapatkan Rp 500 juta, perak untuk Ganda sebesar Rp 400 juta per-orang, dan perak beregu Rp 300 juta per-orang.

Untuk peraih perunggu perorangan mendapatkan Rp 250 juta , perunggu untuk ganda Rp 200 juta per orang, dan peraih perunggu beregu sebesar Rp 150 juta per orang.

Bonus tersebut pun sudah langsung berikan pada Presiden RI Joko Widodo, bersama Menpora Imam Nahrawi. Penyerahan bonus itu dilakukan di Istana Presiden, Minggu (2/9/2018).

 

 


Terkait janji PNS, Menpan-RB sekaligus CdM Asian Games Syafruddin memastikan hal itu sedang dalam proses. Dalam waktu dekat, para atlet akan mendapatkan status PNS.

"Ya... Sekarang langsung didata. Saya menterinya, keputusan sudah ada. Jadi yang mendapatkan medali, baik emas, perak dan perunggu sudah bisa jadi PNS. Langsung tanpa tes," tutur Syafruddin. (Ira Safitri)