Siapa Yang Cocok Jadi Wagub DKI, Ruhut: Sudahlah Taufik Yang Pengalaman

Jakarta, MERDEKANEWS - Diam-diam Ruhut Sitompul ikut meramaikan isu bursa pencalonan Wagub DKI Jakarta. Politisi yang ngetop disapa Si Poltak Raja Minyak ini tidak yakin kalau kader PKS mampu membenahi ibukota.

Soal Jakarta kata Ruhut, bukan urusan coba-coba. Dari nama yang beredar antara kader Gerindra dan PKS kata dia, nama M Taufik yang pas menduduki kursi bekas Sandiaga Uno.

“Lihat pemilihan Wakil Gubernur DKI nanti sudah tajam itu antara Gerindra dan PKS. Dan kalau kalian tanya kira-kira siapa yang jadi, Gerindra si Taufik aku yakin itu,” seru Ruhut di Rumah Cemara, Jalan Cemara No. 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).

Ia menilai kalau memilih Taufik menjadi Wakil Gubernur DKI merupakan salah satu strategi yang bagus. Sebab menurut Ruhut, Taufik memiliki pengalaman yang lebih banyak. Sehingga politisi Gerindra tersebut bisa disebut sebagai kandidat terkuat.

“Kalau dia yang menang, bagaimana sakit hatinya PKS, apalagi yang mereka mau calonkan Ali Sera. Kalau Ali Sera sudah lah udah selesai,” pungkas Ruhut.

Kursi kosong Wagub memang masih menjadi perdebatan. PKS secara terbuka telah mengklaim kalau jabatan itu adalah hak mereka.

Padahal secara aturan kata pengamat, RBJ Bangkit kalau posisi Wagub milik Gerindra. Dasarnya menurut Bangkit, Anies adalah non partai saat maju sebagai gubernur.

Jadi jika Sandi mundur dan notabennya sebagai kader Gerindra maka dari Gerindra lah yang menggantikan posisi itu. "Etikanya ya begitu. Jadi aneh kalau berpolitik tak beretika lalu koar-koar soal kursi Wagub," tukasnya.

Sementara PKS terus bermanuver. Ada empat nama yang dibahas PKS untuk merebut kursi Sandi. Mereka adalah Ahmad Heryawan (Aher), Mardani Alisera, Ahmad Syaikhu dan Nurmansyah Lubis.

Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alyuddin mengakui adanya pembahasan itu. Tapi, dalam rapat lebih banyak membahas kriteria. Ia mengatakan, ada beberapa kriteria khusus pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI.

“Kalau dari kami, profilenya itu adalah orang yang bisa bekerja mem-back up secara administrator atau administrasi. Artinya yang dicari seorang administrator,” ujar Suhud.

Dari PKS, terdapat empat nama calon kuat pengganti Sandi, yaitu Mardani Ali Sera, Ahmad Syaikhu, Ahmad Heryawan, dan Nurmansyah.

Ketua Komisi Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Ahmad Yani mengatakan, ada beberapa nama kader PKS yang masuk dalam radar untuk menggantikan Sandiaga Uno sebagai Wagub DKI.

“Mengenai nama ini kan kemarin prosesnya dari kader-kader yang ada dibahas di DPP. Kemudian nanti mengenai siapa kah nama-nama yang masuk akan terpilih diajukan jadi cawagub pada saatnya akan disampaikan,” kata Ahmad. (Ira Safitri)