JAKARTA, MerdekaNews – Airlangga Hartarto bergerak. Dia mengumpulkan pengurus DPD Golkar setelah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi.
Gerakan mendongkel Setya Novanto kian masif. 20 pimpinan DPD I Golkar berkumpul di rumah dinas Menteri Perindustrian di Jalan Widya Chandra III Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 29 November 2017 malam.
Sambil menebar senyum, Airlangga yang menaiki mobil Toyota Camry bernomor polisi B 1134 RFS langsung masuk ke dalam rumah. Melihat sang pemilik hajat datang, pimpinan DPD yang sudah menunggu langsung masuk ke dalam rumah.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid yang tiba beberapa saat sebelum Airlangga mengatakan, pertemuan itu merupakan silaturahmi. "Ya silaturahmi biasa," kata Nusron.
Nusron tak membenarkan atau menyanggah pertemuan Airlangga dengan sejumlah Ketua DPD I Golkar telah berlangsung beberapa hari. "Nanti saja," ujarnya.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi tiba beberapa menit kemudian. Bupati Purwakarta ini hanya melambaikan tangan sambil memasuki halaman rumah Airlangga.
Dedi dikenal sebagai salah satu yang mendesak digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar untuk mengganti Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Desakan Munaslub Golkar menguat setelah Setya resmi dijebloskan ke rutan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Terlihat Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Tengku Muhammad Nurlif, Ketua DPD I Sulawesi Tenggara Ridwan Bae, Ketua DPD I Sumatera Utara Ngogesa Sitepu, dan Ketua DPD I Bali I Ketut Sudikerta. "Ada sekitar 18 DPD I (hadir). Itu yang dalam koordinasi tetap," kata Nurlif.
Restu Jokowi
Jauh sebelum Ketua DPR yang juga Ketua Umum Golkar Setya Novanto dibui, Airlangga sudah digadang-gadang. Tapi, politisi berbadan gemuk ini masih malu-malu.
Padahal para senior Golkar sudah merestuinya untuk mengambil alih kursi Novanto. Akbar Tanjung, Wapres Jusuf Kalla dan Zainal Bintang serta Luhut Binsar Panjaitan adalah para senior yang secara terbuka mendukung Airlangga.
Nah, setelah mendapatkan restu Jokowi, Airlangga langsung tancap gas. Di Istana Negara usai menghadap Jokowi, putra dari mantan Menteri era Soeharto, Hartato ini mengaku siap maju dan dicalonkan sebagai ketua umum.
Jokowi membenarkan kalau Airlangga sudah meminta restu kepada dirinya. “Sebagai menteri wajar toh, menyampaikan dan memiliki keinginan,” ungkapnya di acara Ulang Tahun Korpri ke-46 di Monas, Rabu (29/11/2017).
Tapi Jokowi enggan ikut campur urusan internal Golkar. Menurutnya, internal Golkar adalah urusan kader internal. (K Basysyar A)
-
Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran, LKPP Luncurkan Sistem E-Katalog Versi 6.0 Katalog Elektronik versi 6 dirancang sebagai platform digital yang memudahkan proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah
-
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako BRI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan berbagai program sosial bagi masyarakat, terutama untuk yang membutuhkan
-
DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024
-
Menparekraf: Indonesia Fashion Week 2024 Perkuat Ekosistem Fesyen Tanah Air Jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh sektor fesyen sudah mencapai 17 persen dari total 25 juta lapangan kerja yang disumbangkan dari sektor ekonomi kreatif
-
Berkah Ramadhan, Elnusa Berikan Santunan untuk Yatim dan Dhuafa Ramadan secara rutin memang kami gunakan sebagai momentum yang baik untuk berbagi berkah dan menebar kebaikan melalui santunan Anak Yatim dan Dhuafa