Nyaleg Dibasis PDIP dan PKS, Dua Menteri Jokowi Terancam Keok

Depok, MERDEKANEWS - Menteri Jokowi berburu kursi DPR RI. Di daerah pemilihan atau Dapil Jawa Barat VI ada dua menteri yang bakal ikut berebut kursi ke Senayan.

Kedua menteri itu yakni Menakertrans M Hanif Dhakiri dan Menag Lukman Hakim Saifuddin. Keduanya bakal bertarung di Daerah Pemilihan Jawa Barat VI (Kota Depok dan Kota Bekasi pada Pemilu 2019.

Keduanya bakal bersaing dengan enam petahana dan bacaleg lainnya.

Berdasarkan Daftar Calon Sementara (DCS) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 91 bacaleg bakal bertarung memperebutkan enam kursi DPR RI. M Hanif Dhakiri ditempatkan PKB di nomor urut 1. Lukman Hakim Saifuddin juga dipasang di nomor urut 1 oleh PPP.

Selain Hanif dan Lukman, enam petahana kembali dipasang partainya masing-masing pada Pemilu 2019. Mereka adalah Nuroji (Partai Gerindra), Sukur Nababan dan Risa Mariska (PDIP), Wenny Haryanto (Partai Golkar), Mahfudz Abdurrahman (PKS), dan Intan Fitriani Fauzi (PAN).

Sementara, Lucky Hakim yang kursinya di DPR kini ditempati Intan Fitriani, kembali mencalonkan diri melalui Partai Nasdem. Dia ditempatkan di nomor urut 1.

Data yang dihimpun redaksi, kedua menteri Jokowi harus bertempur habis di Depok dan Bekasi. Apalagi, keduanya tidak begitu dikenal rakyat. "Saya gak kenal dengan menteri itu," ucap Upah, warga Sawangan, Depok.

Warga Kota Bekasi menyatakan, selama ini kedua menteri Jokowi tersebut tidak pernah menyapa rakyat. "Lucu aja pas mau pemilu baru baik dan timnya sok kenal," ungkap Ipul, bapak dua anak.

Diketahui, pada Pemilu 2014, Depok dan Bekasi dimenangi PDIP. Selain PDIP, yang kuat dikedua daerah tersebut adalah Golkar, Gerindra dan PKS. Sedangkan Lukman maju lewat PPP dan Hanif dari PKB. (Sam Hamdan)