merdekanews.co
Sabtu, 18 Agustus 2018 - 09:31 WIB

Kata Ustadz Somad Soal Bapak Main Bola Pakai Daster Ditonton Ibu-Ibu

Sam Hamdan - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS - Ustadz Abdul Somad (UAS) gerah dengan aksi 17-an yang menampilkan bapak-bapak main bola pakai daster. Melalui akun Instagram resminya @ustadzabdulsomad, dia memberikan sejumlah tausiyah mengenai perayaan HUT RI.

Dalam akun Instagram-nya, UAS juga menampilkan sejumlah foto yang menunjukan kecintaannya kepada tanah air dengan ikut memasang bendera merah putih dan upacara.

Somad menjelaskan jika nasionalisme tidak boleh dipisahkan dengan teriakan Allahu Akbar.

"Dulu, semangat nasionalisme dihembuskan dalam pekikan "Allahu Akbar. Pejuang bangsa bangga menulis: "Atas berkat rahmat Allah SWT dan keinginan luhur bangsa Indonesia," tulis Somad.

Somad juga berharap, ke depannya warga bisa berbuat kebaikan demi bangsa dan umat.

Sementara itu, Somad juga sempat menyentil beberapa perlombaan yang sering dilakukan oleh warga dalam rangka 17 Agustus. Dia melihat banyak perlombaan yang sengaja menggunakan pakain wanita kepada bapak-bapak, misalnya menggunakan daster saat perlombaan sepakbola.

"Jangan buat mereka bersedih melihat anak bangsa salah kostum; Bapak-bapak pakai daster main bola ditonton Ibu-ibu, dangdut memekak telinga. Setiap Rupiah yang disumbangkan untuk itu ada tanggung jawabnya di hadapan Allah," kata dia.

Postingan Somad ini disukai lebih dari 190 ribu pengikut dan beragam komentar, di antaranya:

@abdul_zailani Alhamdulillah.. nasionalisme yg sering dianggap haram skrg mulai diluruskan oleh ustdz.. makasih tadz...

@mochzaeniofficial Bagus sekali ustad tulisan digambarnya sangat menginspirasi

  (Sam Hamdan)






  • Pemerintah Evaluasi Penerima HGBT Pemerintah Evaluasi Penerima HGBT Perindustrian dan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan HGBT terhadap industri Pengguna Gas Bumi Tertentu yang telah mendapatkan penetapan HGBT dan bidang penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum


  • Puasa dan Introspeksi Kebangsaan Puasa dan Introspeksi Kebangsaan Puasa yang tidak hanya bersifat ritual saja tetapi juga dengan konsekuensi sosial. Sebenarnya suara yang ada saat ini mengenai pemilihan presiden dan lain sebagainya, seharusnya sudah ada suara dan gagasan dari kampus sejak awal