merdekanews.co
Kamis, 02 Agustus 2018 - 17:20 WIB

Nelayan tak Bisa Melaut Masih Punya Penghasilan karena Menhub Budi Bikin Ini

setyaki purnomo - merdekanews.co
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Sukabumi, MERDEKANEWS - Kementerian Perhubungan memberikan solusi kepada nelayan yang tidak bisa melaut karena cuaca buruk. Melalui program padat karya, bekerja sama dengan Pemda, Kemenhub merekrut nelayan untuk bekerja.

"Selama cuaca buruk, dan nelayan tidak bisa melaut, kami berikan pekerjakan dalam bentuk padat karya membangun jalan," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/8/2018).

Didampingi plt Gubernur Jawa Barat, M Iriawan, Budi mengatakan, program ini merupakan bentuk rasa sayang Presiden Jokowi terhadap rakyatnya. "Dia menyuruh saya untuk datang ke pelosok untuk memberikan sebuah pekerjaan yang bermanfaat seperti membangun jalan di kecamatan Cisolok Sukabumi," ujar Budi.

Dalam proyek padat karya ini, Budi mengatakan, terdapat 4 titik jalan yang bisa dibangun para nelayan yang jumlahnya lebih 100 orang. Terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak dan anak muda keluarga nelayan. "Padat karya di Sukabumi ini langkah awal untuk kemudian akan dilaksankan di wilayah wilayah lain di Pantai Selatan Jawa," terang Budi.

Budi juga mengapresiasi kegiatan yang digagas Anggota DPR Dewi Asmara dari Fraksi Golkar dalam membina nelayan membuat pelelangan ikan asin. "Ini bagus membuat pelatihan ikan asin yang berkualitas. Ikan asinnya enak," ujar Budi sambil mencicipi ikan asin tanpa formalin.

Di bagian akhir kunjungan di di Sukabumi, Budi menyambangi Dermaga Pajagan Cisolok yang dinilai tidak mendapat perhatian, karena belum selesai dibangun. "Saya mohon agar dermaga ini segara diselesaikan," ujar tokoh masyarakat, H Troy kepada Budi.

Mendengar keluhan ini, Menhub Budi berjanji untuk mencarikan solusi terbaik. Kata dia, keluhan dari masyarakat akan disampaikan langsung kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. "Permintaan Pak Troy akan kami sampaikan kepada Bu Susi untuk menjadi perhatian," tegas Budi. (setyaki purnomo)






  • Visi Misi AMIN: Kesejahteraan Nelayan (Bagian I) Visi Misi AMIN: Kesejahteraan Nelayan (Bagian I) Dalam visi misi AMIN tercatat hal-hal yang paling urgen. Sekaligus problem komunal yang terjadi turun temurun, seperti perizinan, alat tangkap, solar, market (pasar), Nilai Tukar Nelayan-Pembudidaya (NTN-P), dan lainnya.