merdekanews.co
Senin, 30 Juli 2018 - 00:01 WIB

17 Warga Tewas

Gempa di Lombok, Warga: Ya Allah Apakah Ini Kiamat

Sam Hamdan - merdekanews.co
Para bule panik saat gempa terjadi di Lombok, NTB.

Lombok, MERDEKANEWS - Duka menyelimuti warga di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hingga berita ini diturunkan jumlah korban tewas mencapai 17 orang warga.

Edi, warga Lombok mengaku dirinya saat gempa sedang berada di dalam rumah. Karena panik dia lari ke luar.

"Di luar warga sudah banyak dan teriak Allah Akbar. Bahkan, ada yang lari sambil teriak kiamat datang," akunya.

Bapak dua anak ini menyatakan, gempa susulan terus terjadi. Hal senada diucapkan Sukma Indriati.

"Saya jatuh karena warga teriak kiamat. Kondisi sangat panik, apalagi malam ini ada banyak gempa susulan dan jalan-jalan gelap," ungkap Sukma.

"Dari informasi Polda, kami merekap juga. Jumlah 17 yang meninggal dunia, 17 sama mahasiswa yang pendaki itu," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Eka Faturrahman di kantor Kecamatan Simbalun, NTB, Minggu (29/7/2018).

Menurut Eka, jumlah korban yang meninggal itu berasal dari dua kabupaten yaitu, Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara. Sementara itu, jumlah korban luka masih didata petugas.

"17 dari Lombok Timur dan 4 dari Lombok Utara," tuturnya.

Eka juga menjelaskan sejumlah warga diungsikan akibat gempa pagi tadi. Setiap desa, menurut Eka, mempunyai tempat pengungsian masing-masing.

"Masing-masing desa, pengungsi dalam arti begini, karena masyarakat yang tak kembali ke rumahnya, pertama karena panik, karena keda rusak rumahnya tak bisa ditempati," jelasnya. (Sam Hamdan)