
Jakarta, MERDEKANEWS -- Gempa bumi dahsyat magnitudo 7,7 yang melanda wilayah Myanmar dan Thailand pada Jumat (39/04) dikhawatirkan merenggut nyawa ribuan orang.
Menurut perkiraan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), kemungkinan akan melampaui 10.000. Namun sejauh ini angka pasti jumlah korban belum didapat.
Sebagian besar kehancuran akibat gempa terjadi di kota terbesar kedua di Myanmar, Mandalay, yang terletak dekat dengan episentrum gempa berkekuatan 7,7 magnitudo.
MRTV yang dikelola pemerintah mengatakan sedikitnya 144 orang tewas di Myanmar dan 732 orang terluka. Seorang petugas penyelamat dari Amarapura, kota kuno dan sekarang menjadi kotamadya Mandalay, mengatakan jasad 30 orang telah ditemukan dari blok apartemen bertingkat yang runtuh.
"Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya - kota kami tampak seperti kota yang runtuh," katanya, memperkirakan sekitar seperlima bangunan telah hancur, seperti dikutip dari Reuters.
"Kami menerima panggilan bantuan dari orang-orang di dalam, tetapi kami tidak dapat membantu karena kami tidak memiliki cukup tenaga kerja dan mesin untuk membersihkan puing-puing, tetapi kami tidak akan berhenti bekerja," lanjutnya.
Sementara di ibu kota Thailand, Bangkok, seorang pejabat mengatakan sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan lainnya hilang, menurut pihak berwenang.
Mereka semua diduga sebagai anggota kru pekerja yang beranggotakan 320 orang yang sedang membangun gedung baru untuk pemerintah Thailand.
Tim penyelamat tengah mencari di antara puing-puing gedung 33 lantai yang sedang dibangun dan runtuh akibat gempa dahsyat tersebut.
-
Detik-detik Robohnya Gedung 30 Lantai di Bangkok Akibat Gempa Myanmar bangunan pencakar langit yang roboh berada di distrik Chatuchak
-
Alhamdulillah, Kemlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Myanmar hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI, baik di Myanmar dan di Thailand
-
Alhamdulillah, BMKG PastikanTak Ada Wilayah RI yang Terdampak Gempa Myanmar Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini tergolong dangkal dan dipicu aktivitas Sesar Besar Sagaing dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip)
-
Gempa Bumi 7,7 Magnitudo Myanmar Terasa Hingga Bangkok, Ho Chi Minh dan Dhaka Pusat gempa berada sekitar 17,2 km dari kota Mandalay, yang berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa