merdekanews.co
Selasa, 28 November 2017 - 05:02 WIB

Rp 620 Juta Dicoret di APBD 2018

Kata Anggota Dewan, Ketua DPRD DKI Malu Soal Dana Renovasi Kolam Ikan

Ira Saqila - merdekanews.co
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi.

JAKARTA, MerdekaNews – Akhirnya anggaran renovasi kolam ikan dicoret. Bisik-bisik di Gedung Dewan, Kebon Sirih, Jakpus kalau Prasetyo Edi malu lantaran anggaran itu menjadi viral di medsos.

Om P sapaan akrab Prasetyo disebut-sebut sering nongkrong di kolam ikan yang akan direnovasi. Rp 620 juta, dana itu masuk ke dalam APBD.

“Sepertinya Om P malu,” celetuk anggota dewan yang namanya enggan disebutkan kepada Merdeka News, Selasa (28/11/2017).

Kata dia, Om P sering nongkrong di kolam jika sore hari. “Semua orang tau kok. Tanya aja pamdal, tukang parkir atau LSM yang sering di dewan,” ungkapnya.

Tuduhan kalau anggaran renovasi kolam ikan dilakukan oleh Om P pertama kali dilontarkan oleh Fraksi Gerindra. Om P yang saat Pilkada DKI menjadi Ketua Tim Sukses Ahok-Djarot sempat galau karena namanya disebut-sebut sebagai pengusul anggaran.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersyukur, anggaran renovasi kolam ikan DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 620 juta dihapus dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2018.

Dia menyebut anggaran itu dicoret karena kebesaran hati Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

"Alhamdulillah, itu kebesaran hati dari Pak Pras ya. Kami patut apresiasi Pak Pras," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/11/2017).

Sandi menyebutkan, anggaran renovasi kolam itu juga dihapus karena partisipasi masyarakat dan awak media yang memantau mata anggaran. Dia mengapresiasi seluruh anggota DPRD DKI Jakarta yang tak keberatan dengan penghapusan anggaran renovasi kolam tersebut.

"Dari masyarakat juga memelototi, ya itu uang milik rakyat, ya alhamdulillah. Ternyata bukan Pak Pras yang minta kan. Jadi, kami apresiasi sekali kebesaran dan kelegawaan hatinya Pak Pras dan temen-temen DPRD," kata Sandi.

Anggaran renovasi kolam ikan DPRD DKI Jakarta resmi dihapus dari RAPBD DKI 2018. Anggaran itu dihapus setelah ada instruksi dari Prasetio.

"Ini sistemnya sudah online belum? Langsung saja ke pos anggaran kolam. Kalau memang forum ini setuju, ya sudah langsung hapus saja," ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dalam rapat badan anggaran (banggar).

Prasetio memerintahkan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) menghapus anggaran renovasi kolam ikan. Politisi PDIP ini merasa risih karena dituduh yang memasukkan anggaran kontroversi.

Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati pun menunjukkan sistem e-budgeting untuk mencari tahu siapa yang mengusulkan anggaran kolam. Dari sana, dapat diketahui bahwa yang mengusulkan anggaran renovasi kolam adalah Sekretaris Dewan, Muhammad Yuliadi.

 

  (Ira Saqila)