
JAKARTA, MerdekaNews – Hujan disertai angin kencang bakal terjadi hingga tiga hari kedepan yakni hingga Rabu (29/11/2017). Cuaca ekstrem itu bernama Cempaka.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi siklon tropis yang tumbuh sangat dekat dengan pesisir selatan Pulau Jawa dengan nama Cempaka dan mengimbau siaga cuaca ekstrem dampak siklon tersebut untuk tiga hari ke depan.
"Waspadai cuaca ekstrem tiga hari ke depan. Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG R Mulyono Rahadi Prabowo, Senin (27/11).
Dia mengatakan, adanya Siklon Tropis Cempaka di wilayah perairan sebelah selatan Jawa Tengah mengakibatkan perubahan pola cuaca di sekitar lintasannya. Selain hujan lebat, potensi angin kencang hingga 30 knot juga terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta.
Angin kencang juga berpotensi terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Laut Jawa, Selat Sunda bagian utara, perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, Laut Sumbawa, Selat Bali hingga Selat Alas, Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba.
Di Jakarta, Depok dan Tangerang hujan deras disertai angin kencang sudah terjadi sejak Senin (27/11/2017) pagi. Akibat hujan deras beberapa ruas jalan di ibukota tergenang.
Ombak Tinggi
Ini peringatan buat para nelayan. Karena, siklon tropis Cempaka juga berdampak timbulnya gelombang setinggi 2,5-6 meter.
Ancaman itu berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Timur, Laut Jawa bagian timur, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat. Dan, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga selatan Jawa Tengah.
Siklon tropis Cempaka diperkirakan masih akan bertahan dalam dua hingga tiga hari ke depan. Untuk itu, masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Aktivitas penerbangan di beberapa bandara di Pulau Jawa juga berpotensi terpengaruh akibat hujan dan angin kencang. Dengan kondisi gelombang laut yang cukup tinggi masyarakat dan kapal-kapal yang melintas diimbau untuk tetap waspada dan siaga terutama nelayan tradisional yang beroperasi di perairan selatan Jawa.
Masyarakat di wilayah pesisir juga diimbau agar menghindari aktivitas di sekitar pantai karena potensi gelombang pasang dapat terjadi di perairan selatan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. (Kaira Saqila/Antara)
-
KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pengguna Jalan untuk Disiplin Berlalu Lintas KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pengguna Jalan untuk Disiplin Berlalu Lintas
-
Lepas Dandim 0507 Bekasi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, Wali Kota Tri Adhianto Sampaikan Aprisiasi Lepas Dandim 0507 Bekasi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, Wali Kota Tri Adhianto Sampaikan Aprisiasi
-
Bukan Rezeki, Guru Terima Hadiah dari Orang Tua Murid Tapi Bentuk Gratifikasi! guru yang menerima hadiah dari orang tua murid saat kenaikan kelas merupakan bentuk dari gratifikasi, bukan rezeki
-
Indonesia Maritim Week 2025, Kokohkan Indonesia di Panggung Maritim Dunia Indonesia Maritim Week 2025, Kokohkan Indonesia di Panggung Maritim Dunia
-
Resmikan Terminal Khusus Haji, Prabowo: Pemerintah Ingin Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah Pemerintah ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada jamaah kita