
Jakarta, MERDEKANEWS -- Senator DKI Jakarta Abdul Azis Khafia mengatakan Festival Seni & Budaya Betawi merupakan upaya dalam melestarikan kebudayaan asli Betawi. Budaya betawi merupakan potensi kuat yang dimiliki oleh Jakarta, sehingga budaya ini jangan sampai tersingkirkan.
“Karena Jakarta ini sebagai ibu kota. Dan ibu kota ini sentral di tingkat nasional, bahkan global Menjadi tanggung jawab saya sebagai senator Jakarta, untuk memperkenalkan, melestarikan, dan mengembangkan potensi budaya yang ada di Ibukota,” ujar Abdul Azis usai membuka Festival Seni & Budaya Betawi di Kompleks Parlemen MPR/DPR/DPD RI hari Senin (23/7/2018).
Abdul Azis meminta kepada setiap masyarakat di Jakarta untuk turut melestarikan kebudayaan Betawi. Menurut Azis, keberadaan budaya Betawi sudah menjadi tanggung jawab semua masyarakat yang ada di Jakarta, bukan hanya masyarakat Betawi saja. Menurutnya, dengan mencintai budaya daerah, termasuk cara dalam mencintai tanah air.
“Kita tahu bahwa Jakarta sudah sangat kompleks dan majemuk, tapi masih ada masyarakat inti, masih ada budayanya. Ini yang harus kita lestarikan bersama. Siapapun yang hadir di Jakarta, tinggal di Jakarta, mencari nafkah di Jakarta, tapi mengenal budaya yang ada di Jakarta, dalam hal ini budaya betawi. Ini menjadi tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat Indonesia yang tinggal di Jakarta untuk melestarikan budaya betawi,” tegasnya.
Festival Seni & Budaya Betawi tersebut menampilkan beberapa pentas seni kebudayaan Betawi seperti tarian, pantun, dan sebagainya. Selain itu, didalamnya juga menampilkan produk-produk makanan asli dari Betawi.
Pada kesempatan sama, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono berharap agar kegiatan kebudayaan seperti itu terus ditingkatkan dan diselenggarakan secara rutin. Karena menurutnya nilai-nilai kebudayaan di Indonesia mulai tergerus oleh perkembangan zaman.
Menurutnya, budaya memegang peranan penting dalam sebuah bangsa dan negara. Tanpa adanya budaya, maka sebuah bangsa akan mengalami kehancuran. Nono meminta agar seluruh masyarakat untuk dapat memperkuat ketahanan budaya seiring semakin kuatnya pengaruh-pengaruh asing sebagai dampak atas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berpotensi melunturkan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
“Negara kita berdiri diatas pilar-pilar, salah satunya adalah kebudayaan kita. Kewajiban kita untuk mempertahankan agar budaya-budaya yang berbeda tetap menjadi kekuatan kita. DPD RI akan terus tetap berupaya mendukung,” ucap Nono Sampono.
Senator dari Provinsi Maluku ini mengapresiasi Senator DKI Jakarta Abdul Azis Khafia yang menginisiasi kegiatan budaya tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan Abdul Azis Khafia merupakan bentuk dalam memperkuat ketahanan kebudayaan nasional. Agar masyarakat tidak lupa atas budaya mereka sendiri. Dirinya mendorong agar setiap daerah dapat menyelenggarakan kegiatan kebudayaan di Kompleks Parlemen.
“Tempat ini digunakan untuk bekerja para wakil rakyat. Tempat ini juga bisa digunakan oleh setiap daerah. Oleh karena itu, kegiatan ini saya sangat mendukung dan mengapresiasi, mudah-mudahan ditiru oleh yang lain, terutama provinsi-provinsi lain melalui teman-teman anggota,” imbuhnya.
(Hadi Setyono)
-
Berebut Kursi Senator, Bang Azis Siap Jaga Amanah Warga Jakarta Azis Khapia optimis bakal terpilih sebagai anggota DPD RI dalam Pemilu 2019. Azia menyatakan akan menjaga amanah dan penyambung lidah rakyat Jakarta ditingkat nasional.
-
Nono Sampono: Putusan MK Soal Pencalonan Anggota DPD RI Berlaku 2024 Mahkamah Konstitusi menegaskan bahwa Putusan MK Nomor 30/XVI/2018 berlaku kedepan atau tidak berlaku surut dan baru berlaku untuk Pemilu 2024.