merdekanews.co
Senin, 23 Juli 2018 - 07:03 WIB

Pasca OTT KPK

Fasilitas Wow Napi Koruptor di Lapas Sukamiskin

Sam Hamdan - merdekanews.co
Barang elektronik hasil sidak di Lapas Sukamiskin.

Bandung, MERDEKANEWS - Para koruptor ternyata tidak bisa hidup sulit. Hal ini terbukti saat petugas gabungan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham menyisir seluruh kamar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Minggu malam, 22 Juli 2018.

Aksi razia setelah KPK melakukan OTT kepada Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen. KPK menyebut ada aksi jual beli fasilitas kepada para napi koruptor.

Razia dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami. Berlangsung mulai pukul 18.15 WIB, petugas mendapatkan barang-barang eletronik dari kamar napi, padahal tidak boleh ada.

Humas Ditjenpas Kemenkumham, Ade Kuswanto menjelaskan dalam razia itu seluruh napi sementara keluar dari masing-masing kamar.

"Lagi dirazia, napi dikeluarin, petugas gabungan masuk ke masing- masing kamar. Ada barang-barang yang dikeluarkan," ujar Ade di Lapas Sukamiskin.

Ade menambahkan, barang sitaan yang diperoleh antara lain, rice cooker, mesin pembuat kopi, kompor gas, berikut gas ukuran 12 kg dan 3 kg, televisi dan barang elektronik lainnya. Barang itu didapat dari hampir seluruh kamar narapidana.

"Kalau detail kamar milik siapa enggak tahu ya, tapi tadi dapat temuan eletronik kaya rice cooker (pemasak nasi)," katanya.

Sebelumnya, Direktur Jendral (Ditjen) Pemasyarakatan Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami menyidak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Sukamiskin Bandung. Dalam kunjungan tersebut, Sri tampak buru-buru masuk ke dalam lapas.

Sri yang dikawal ketat para petugas tampak langsung fokus melihat gerbang masuk Lapas Sukamiskin dan langsung masuk tanpa memberikan keterangan terlebih dahulu kepada awak media.

Sidak ini dilakukan karena terungkapnya praktik jual beli fasilitas para tahanan dengan melibatkan petinggi lapas. (Sam Hamdan)