
Jakarta, MERDEKANEWS - Pesan berantai soal Gubernur Anies Baswedan beredar luas di group percakapan WA. Pesan itu terkait adanya pemasangan bendera Asian Games yang memakai bambu di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara dan menjadi viral.
Inilah isi pesan WA tersebut.
Kepada Yth.
Walikota Jakarta Utara
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saya baru membaca bahwa tiang bambu bendera peserta Asian Games di Penjaringan diturunkan oleh PPSU sebagai reaksi atas serangan di media dan di media sosial.
Pemasangan bendera itu adalah inisiatif warga. Jangan halangi, jangan rendahkan dan mari kita izinkan rakyat merayakan Asian Games dengan kemampuannya, dengan ketulusannya.
Bambunya memang bekas tapi ketulusannya original. Bambunya agak melengkung, tapi niat mereka lurus. Bambunya pendek, tapi semangat mereka tinggi sekali.
Dan sampaikan pada semua. Jangan sekali-kali anggap rendah tiang bendera dari bambu. Itulah tiang yang ada di rumah-rumah rakyat kebanyakan. Penjualnya rakyat kecil. Pengrajinnya pengusaha kecil. Penanamnya ada di desa-desa. Biarkan hasil panen rakyat kecil, hasil dagangan rakyat kecil ikut mewarnai Ibukota. Jangan hanya gunakan tiang besar buatan pabrik yang ukuran kekayaannya sudah raksasa.
Saya berharap, tiang bambu dan bendera sederhana inisiatif warga ini malah akan jadi inspirasi bagi warga kampung lainnya untuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta yang ikut mereka rasakan sebagai rumah besar milik mereka.
Lewat memo ini saya instruksikan untuk dipasang kembali. Harap pastikan keamanan dan kerapiannya. Terima kasih.
Salam,
Anies Baswedan
Diketahui pasukan nyinyir telah membully aksi kreatifitas warga yang memasang bendera Asian Games. Keberadaan bendera ini dikritik karena tiangnya menggunakan bambu yang dibelah.
Bendera-bendera tersebut terpasang berjejer di pembatas jalan di depan Emporium Pluit Mal, Jalan Pluit Selatan Raya, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ada 29 bendera negara peserta Asian Games yang dipasang. Tiap bendera diikatkan di pagar pembatas jalan menggunakan tali rafia.
Begitu juga kain bendera yang diikatkan ke tiang berbahan bambu. Di tiap tiang, dituliskan nama-nama negara peserta Asian Games.
Namun beberapa bendera tampak sudah mulai rusak. Ada bendera yang terpasang miring, ada juga bendera yang kainnya sudah mulai koyak di bagian tepi.
Di media sosial, banyak netizen yang menyayangkan penggunaan bambu yang dibelah sebagai tiang bendera. Menurut netizen, anggaran penyelenggaraan acara ini seharusnya bisa digunakan untuk membeli tiang bagi bendera-bendera ini agar tampak menarik.
"Masak menyambut delegasi asing tiang benderanya pakai bambu bekas. Malu-maluin," ujar salah seorang netizen. (Ira Safitri)
-
Luna Maya Resmi Menikah dengan Maxime Bouttier di Bali Pernikahan di Bali bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, Luna Maya dan Maxime Bouttier telah menghabiskan masa kecil mereka di Pulau Dewata
-
Sadis! Perempuan di Wonogiri Tewas Dicor Kekasihnya Gara-gara Minta Dinikahi Di tempat itulah korban meminta pelaku untuk menikahinya
-
DPD Partai Gerindra Bali Tidak Pernah Berafiliasi dengan Ormas GRIB! yang jelas Partai Gerindra tidak pernah berafiliasi dengan ormas GRIB
-
Penyewa Didalami, Polisi: Pelaku Ricuh di Kemang Berasal dari Kelompok Jasa Pengamanan 10 orang yang kita tangkap ini merupakan kelompok yang berasal dari jasa pengamanan
-
Respons Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh: Risiko Seorang Pemimpin Kalau ada ancaman itu, ya risiko bagi seorang pemimpin. Kita lihat perkembangannya terlebih dahulu